Kepala Kemenag Takalar Hadiri Rakor Persiapan Pelaksanaan Sertifikasi Guru Madrasah.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Takalar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar Hj. Adliah, MH, bersama delapan Kepala Kantor Kemenag lainnya di sulsel menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Sertifikasi Guru Madrasah yang diselenggarakan oleh Direktur GTK Pendis Kemenag RI, berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 mei 2018 di Hotel Swiss Bell Makassar.

Selain sembilan Kepala Kantor Kemenag turut hadir peserta dari Perguruan Tinggi UGM,UIN Malang,LPTK se Indonesia serta para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah seluruh Indonesia.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI,M. Nurkholis Setiawan dalam sambutannya ketika membuka acara tersebut menyampaikan bahwa ada perubahan pola pengawasan internal di kementerian/lembaga pemerintah. Menurut Nurkholis, perubahan yang dimaksud adalah dari pola pengawasan watchdog menjadi pola konsultan.

Sebagai konsultan, pengawas internal akan menempatkan diri sebagai fasilitator yang memberikan early warning terhadap penggunaan anggaran di Kementerian Agama.

Dikatakan Nurkholis, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah melakukan kajian mendalam terhadap laporan hasil audit BPK selama tiga tahun terakhir. Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab terjadinya masalah di Kementerian Agama untuk kemudian ke depan bisa diantisipasi dan menjadi lebih baik lagi.

“Kami mengkaji dan mencari apa yang salah di Kementerian Agama. Kita mencoba melacak sebab mengapa itu menjadi temuan,” jelas Nurkholis.

Lebih lanjut, Nurkholis juga memberi perhatian khusus dalam pelaksanaan sertifikasi guru madrasah. Menurut Nurkholis, seorang guru yang sudah tersertifikasi maka kualitasnya harus sudah lebih baik dan professional.

Menurutnya, guru harus mampu menjadi pembimbing dan pendamping siswa, merangsang kreatifitas siswa, membangun pembelajaran dinamis serta guru memiliki keahlian general dan spesifik. (D,tola/arf).


Daerah LAINNYA