Maccorawalie, (Humas Pinrang) Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang progres pembangunan di Kabupaten Pinrang, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Duampanua menghadiri sebuah acara penting di Aula Kantor Bupati Pinrang pada hari Rabu, 13 Maret 2024. Acara tersebut adalah pembekalan dan pelepasan Tim Mubaligh Bulan Suci Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Pinrang, Irwan Hamid, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Tim Mubaligh dalam menyampaikan pesan pembangunan dan persatuan kepada masyarakat.
“Saya mengharapkan para mubaligh untuk menyebarkan informasi mengenai kemajuan yang telah dicapai oleh Kabupaten Pinrang, termasuk penerimaan penghargaan piala dan sertifikat Adipura untuk kali ke-13 secara berturut-turut, serta penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk ke-12 kalinya berturut-turut.” Ujarnya
Selain itu, Irwan Hamid juga menekankan pentingnya menghilangkan segala perbedaan yang timbul di masyarakat pasca pemilu dan mengajak untuk menjalin persatuan dan kesatuan
Hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah Kabag Kesra Muh Ramli, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pinrang KH Abdul Salam Latarebbi, Ketua MDI KH. Sulaiman Toha, serta Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pinrang Muh. Taiyeb.
Dalam kesempatan tersebut, diumumkan bahwa sebanyak 35 mubaligh akan turun langsung ke masyarakat di 12 kecamatan selama 6 hari, mulai dari hari Jumat, 15 Maret 2024
Ketua MUI Kabupaten Pinrang, dalam ungkapannya, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu memperkuat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah serta menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
“Kegiatan pembekalan dan pelepasan Tim Mubaligh ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menyatukan visi pembangunan dan kebersamaan di Kabupaten Pinrang.” Ucapnya
Ini menandai sebuah langkah maju dalam upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk tidak hanya memajukan aspek fisik pembangunan, tapi juga memperkuat aspek sosial dan keagamaan di masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan pesan pembangunan dan persatuan bisa tersebar luas, membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Pinrang. (Syamsul Bahri)
