Ujung Loe (Humas Bulukumba) - Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bulukumba Melakukan Orientasi Pembinaan Nadzir Se Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini di laksanakan pada hari Selasa, (20/09/2022) bertempat di Gedung PLHUT Kemenag Bulukumba
Sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, dan Nadzir se-Kota Bulukumba mengikuti Pembinaan Nadzir Wakaf yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bulukumba
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Bulukumba H. Muhammad Yunus M.Pd.I yang sekaligus menyampaikan materi tentang Kebijakan Kemenag pada Pembinaan Nadzir Wakaf.
Nadzir Wakaf, sebagaimana tertera dalam UU no 41 tahun 2004 tentang Wakaf adalah pengelola wakaf yang melakukan pengadministrasian harta benda Wakaf, mengelola dan mengembangkan harta sesuai tujuan, fungsi dan peruntukanya serta mengawasi, melindungi dan melaporkan pelaksanaan tugas.
Dalam kesempatan tersebut, Kakan Kemenag menyampaikan bahwa keberadaan Badan Wakaf Indonesia Bulukumba satu atap dengan Baznas dan sementara di desain gedungnya yang insyallah dalam waktu dekat akan di bangun.
Potensi Wakaf sekarang ini khususnya di bulukumba tidak serapi dulu,keberadaan Badan wakaf ini untuk bulukumba baru 1 tahun kepengurusanya, yang di ketuai Oleh Bapak H.Andi Misbah (Karaeng Misbah)
H. Muhammad Yunus juga menyampaikan bahwa bagaimana kita bisa melahirkan Wakaf produktif yang kemudian mensejahterakan umat islam.
Kepala KUA Kecamatan Gantarang M. Harsal S.Ag mengungkapkan bahwa Kegiatan ini Sangat Bagus dan sangat bermanfaat bagi kita semua dalam Kepengurusan Perwakafan di lapangan banyak kita temui masalah.
“Kami berharap kegiatan Pembinaan Nadzir ini terus berlanjut agar kami di lapangan ada pengetahuan atau bekal ketika mendapatkan masalah”. Ujarnya
Ketua Badan Wakaf Indonesia Bulukumba H. Andi Misbah (karaeng Misbah) dalam Sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan Orientasi Pembinaan Nadzir ini merupakan angkatan Pertama dan akan digelar kembali pada pertemuan berikutnya.
Beliau juga menyampaikan akan membentuk Nadzir di Kecamatan sampai ketingkat Desa, Namun kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan Nadzir, Kepala KUA dan penyuluh Agama yang ada di kecamatan untuk mengawal atau memback-up program program tersebut.
Dalam Kegiatan ini juga Hadir Pimpinan BPN Bulukumba Andi Muh. Yusri. Beliau sekaligus sebagai Nara Sumber. Beliau sangat senang bisa hadir memberikan materi kepada Peserta Orientasi Pembinaan Nadzir se kabupaten bulukumba.
Di akhir materinya beliau menyampaikan kepada Kakan Kemenag Bulukumba di hadapan para peserta bahwa dalam kepengurusan sertifikat tanah wakaf yang di ajukan oleh Kementerian Agama melalui Badan wakaf indonesia akan digratiskan, Ujar Andi Muh. Yusri
H. Muhammad Yunus M.Pd.I mengakhri kegiatan ini menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan BPN bulukumba atas kesedianya menyampaikan materi, Kepada Para peserta yang hadir, para kepala kua dan penyuluh Agama Islam di kecamatan Agar mengawal program BWI di Bulukumba.
Harapannya Agar Para Kepala KUA dan Penyuluh serta Nadzir di Bulukumba ini membagun kepercayaan kepada masyarakat agar mereka dengan senang hati dan mengharap Ridha Allah SWT mewakafkan harta-harta mereka. (Rid/Ady)