KUA Mallusetasi

Kepala KUA Mallusetasi Isi Pengajian Di Majelis Taklim Nurul Huda Desa Kupa

H. Muhajirin Shaleh mengisi tauziyah di Majelis taklim Nurul Huda Desa Kupa

Mallusetasi, (Humas Barru), H. Muhajirin Shaleh merupakan kepala KUA MAllusetasi yang telah mengisi tauziyah di Majelis taklim Nurul Huda Desa Kupa, dihadiri oleh para jamaah Masjid se-Desa Kupa, dengan beberapa poin-poin penting yang telah disampaikan oleh Kepala KUA Mallusetasi. Selasa, 24 Mei 2022.

H. Muhajirin Shaleh dalam pencerahannya, menyampaikan materi yang terkait masalah Proses penciptaan manusia, yang dalilnya termaktub pada surah Az Dzariyat ayat 56, diantara poin-poinnya adalah Al-Qur'an mengungkapkan bahwa manusia adalah makhluk monodualis, ia jasmani sekaligus ruhani, dia materi sekaligus non- materi. Pendidikan Islam mengacu kepada perkembangan jasmani dan ruhani manusia. Perkembangan ruhani meliputi intelektual dan moral spiritual.


Penciptaan manusia selanjutnya adalah melalui proses biologi yang dapat dipahami secara sains-empirik. Di dalam proses ini, manusia diciptakan dari inti sari tanah yang dijadikan air mani (nuthfah) yang tersimpan dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian nuthfah itu dijadikan darah beku (‘alaqah) yang menggantung dalam rahim.

Berdasarkan surah az dzariyah ayat 56 mengandung manusia senantiasa diciptakan oleh Allah SWT sebagai insan pengabdi, yakni dituntut untuk mentaati Allah SWT. Makna diantaranya adalah tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah kepada Allah SWT. Penyembahan manusia kepada Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terhadap terwujudnya sesuatu kehidupan dengan tatanan yang baik dan adil.

Beliau juga menyampaikan mengenai masalah ketahanan rumah tangga dalam persepktif keharomnisan (Sakinah mawaddah waraah), diantaranya adalah Ketahanan Keluarga adalah kondisi dinamik keluarga dalam mengelola sumber daya fisik maupun non fisik dan mengelola masalah yang dihadapi, untuk mencapai tujuan yaitu keluarga berkualitas dan tangguh sebagai pondasi utama dalam mewujudkan Ketahanan Nasional.

Acara tersebut sangat diapresiasi oleh pihak Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mallusetasi, mengingat betapa pentingnya nilai-nilai agamais dan moralitas umat dalam mewujudkan baldatun thayyibatun warabbun gafur. 

Antusiasme para jamaah Masjid dalam menerima materi sangat tampak saat beberapa diantara jamaah mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang disampaikan. (Muhammad Fadli/Kontrinutor KUA Mallusetasi)


Daerah LAINNYA