Watampone, (Humas Kemenag Bone)
- Masa pandemi yang belum berakhir, mengharuskan panitia agar tetap
melaksanakan Ujian Akhir dengan tidak mengumpulkan siswa di Madrasah. Olehnya
kemudian, Kepala MAN 2 Bone bersama Wakamad Kurikulum mengambil inisiatif untuk
menggelarnya dengan model online, agar ujian tetap berlangsung dan instruksi
patuh protokol kesehatan juga dapat terlaksana.
Ada 214 siswa calon lulusan yang
duduk dibangku kelas XII. Kepala MAN 2 Bone, Drs.H.Muslimin, MM mengatakan,
“sangat sulit bagi kami mengumpulkan mereka di Madrasah untuk ujian, karenanya
kami luncurkan tag dan pagar (tagar) #DirumahJa’Ujian menggunakan Twibbon agar
mereka tetap yakin, bahwa ujian pada situasi saat ini, di rumah adalah solusi
tempat yang aman dan nyamanâ€.
Kamis (11/3/2021), Panitia Ujian
Akhir Madrasah MAN 2 Bone menggelar gladi bersih. Dengan memanfaatkan kebiasaan
siswa belajar dari rumah menggunakan android, gladi bersih pun dilakukan. Ketua
Panitia, Sahabuddin, S.Pd mengatakan, “kami tetap mengutamakan kemandirian dan
kejujuran siswa dalam ujian, makanya Proktor kami menggunakan aplikasi khusus,
dimana siswa tidak bisa melakukan screen shoot soal ujian, juga tidak
boleh berpindah atau membuka aplikasi lain selama ujian. Kalaupun melakukan,
dua kali melanggar, aplikasi ujian akan langsung keluar.â€
Tingkat partisipasi siswa ketika
gladi bersih dilaksanakan sangat memuaskan, 95% terpantau paham dan bisa
menyelesaikan ujian dengan baik, sebagian masih terkendala jaringan internet
karena berada di kampung. Semoga kegiatan Ujian Akhir Madrasah di MAN 2 Bone
pada tanggal 15-24 Maret 2021 mendatang, akan berjalan baik dengan hasil yang
memuaskan. (ayyub/ahdi)