Kepala MAN Bantaeng: Lulus Tak Mesti Turun Ke Jalan Dan Corat Coret Baju

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Hasil Ujian Nasional Tahun 2019 serentak diumumkan kemarin, (Senin,13/5/19). Arahan dan harapan bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng agar tidak melakukan konvoi turun ke jalan ditindak lanjuti dengan baik oleh segenap jajaran Kepala Madrasah.

Di MAN Bantaeng misalnya, Kepala Madrasah Drs. H. Syahruddin R, MM sesaat sebelum hasil UN-BK 2019 tersebut diumumkan, mengumpulkan para siswa di dalam kelas guna diberikan arahan.

Tepat pukul 10.45 wita, pengumuman kelulusan di MAN Bantaeng pun dikeluarkan, hal tersebut mengikuti jadwal secara serentak untuk tingkat SMA/ALIYAH dan sederarajat.

Pengumuman hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer kali ini bertepatan pula dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1440 H/2019 M yang memasuki hari ke 8.

Dalam rangka menindaklanjuti arahan dan harapan bapak Kepala Kantor Kemenag tersebut serta demi menghormati bulan suci Ramadhan, Kamad MAN Bantaeng H. Syahruddin menghimbau kepada para siswa agar tradisi coret-coret baju disertai konvoi atau arak-arakan di jalan seyogyanya ditinggalkan. Mengingat kebiasaan ini terkesan brutal tanpa makna bahkan merugikan, terbukti banyaknya korban kecelakaan setiap tahunnya yang disebabkan oleh konvoi atau arak-arakan tersebut.

"Anak-anakku sekalian.. Tolong dengar baik-baik yah!. Saya dan semua guru-guru kalian disini tidak mau melihat kalian turun dijalan apalagi saat ini adalah bulan puasa". Tutur Kepala Madrasah dihadapan para siswa.

"Selain itu, saya juga meminta agar baju kalian semua bersih dari coretan-coretan apapun agar dapat disumbangkan kepada adik-adik kalian yang membutuhkan. imbau H. Syahruddin.


Para Siswa pun tampak mematuhi himbauan dan harapan bapak Kepala Madrasah tersebut hingga detik-detik pengumuman hasil UN disampaikan dengan membagikan amplop catatan kecil kepada para siswa.

Seketika suasana haru pun pecah didalam ruangan saat para siswa secara serentak membuka amplop dan melihat hasil UN masing-masing. Merekapun saling berpelukan dalam suasana haru dan gembira.

Dewan guru berharap suasana dan kondisi seperti ini dapat dipertahankan ditahun-tahun yang akan datang dengan tetap memegang prinsip bahwa Lulus tak mesti dirayakan dengan turun ke jalan dan mencorat coret baju. Semoga kebiasaan baik ini dapat terus dipertahankan. Madrasah Hebat dan Bermartabat. (whd/mhd/wrd).


Daerah LAINNYA