Belopa (Humas Luwu), Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Luwu mengadakan penggalangan dana dan pembagian bantuan kepada para korban banjir Luwu, sejak bencana banjir melanda Kabupaten Luwu pada Jumat, 03 Mei 2024, para anggota IPARI Luwu langsung bergerak cepat membantu para korban banjir.
Ketua Umum IPARI Luwu, Muhlisa S.Sos. M.Sos. I, langsung menghimbau kepada para anggota IPARI Luwu untuk segera melakukan aksi nyata dalam membantu para korban banjir. Penggalangan dana spontan pun dilakukan. Dan alhamdulillah, hampir 10 juta rupiah dana spontanitas tersebut bisa terkumpul.
Dana yang terkumpul lalu dibelikan kebutuhan pokok para korban banjir seperti beras, gula, kopi, popok anak, teh, pakaian dalam, sarung, mie instan, minyak goreng, telur dan air mineral. Dan pada hari kedua bencana banjir ini, para anggota IPARI pun turun ke lokasi banjir dan menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada para korban banjir. Dampak bencana banjir di kabupaten Luwu ini memang memberikan kerugian yang sangat besar bagi para korban. Bahkan sampai saat ini sudah ada puluhan jiwa yang meninggal dunia dan 3.479 keluarga yang terdampak bencana banjir ini.
Bahkan ada 6 orang anggota IPARI Luwu yang terdampak langsung bencana banjir ini. Mereka itu adalah Suherman dari Kecamatan Bajo Barat, Wahida, Naswiyah, Pitriani, Jennifer dari kecamatan Suli dan Indrayani dari Kecamatan Suli Barat. Mereka mengalami dampak langsung seperti, rumah rusak berat, isi dan perabot rumah terbawa air termasuk motor hanyut dibawa air. Sebagian besar dari mereka sementara mengungsi ke daerah yang lebih aman, mereka masih sangat membutuhkan bantuan pasca banjir ini.
Saat ini, IPARI Luwu masih terus menggalang dana untuk bantuan kemanusiaan kepada korban banjir Luwu. Semoga bencana ini cepat berlalu dan semua keluarga yang terkena dampaknya diberikan ketabahan. Pray for Luwu. (Cor/LiL)