Palopo, (Humas Palopo) - Kepala MAN Kota Palopo mengikuti Pendampingan Program dan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru dan Tendik Madrasah Angkatan 22 (Peningkatan Kualitas Pengelolaan PKB Kepala MA Vokasional) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI di Hotel Ibis Bandung Trans Studio, Jawa Barat.

Pendampingan terselenggara pada Jumat hingga Ahad (15-17/09/2023). Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI H. Muhammad Ali Ramdhani membuka acara secara resmi dihadapan 83 peserta, dalam sambutannya beliau menyampaikan, audit kinerja fokus pada temuan yang belum optimal dalam melaporkan vokasional. 

Maka dari itu untuk mencapai harapan tersebut. Dirjen Pendis Kemenag RI melalui Kasubdit Bina GTK MA/MAK akan mengadakan pelatihan guru vokasi, sehingga kita mampu mencetak alumni yang menghasilkan kemajuan bangsa di tengah masyarakat serta mampu mengelola hidupnya dengan baik.

Hj. Jumrah perwakilan Madrasah di Sulawesi Selatan bersyukur bisa mengikuti kegiatan peningkatan kualitas pengelolaan PKB Kepala Madrasah vokasional bersama Ditjen Pendis, PMU REP MEQR dan perwakilan Madrasah se-Indonesia, meliputi : Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jabar, Jateng, Jatim, Kalteng, Kaltim, Lampung, Lombok, Sulteng, Sumbar, Sumsel dan Sumut Ungkapnya.

Adapun materi yang dipaparkan diantaranya ; Peningkatan Kualitas Pendidikan Madrasah (M. Ali Ramdhani – Dirjen Pendis), Peningkatan Kompetensi Guru dan Tendik Madrasah (M. Zain – Direktur GTK Madrasah), Integritas Guru MA Vokasional pada SIMPATIKA (Mustofa Fahmi), Harmonisasi Data Guru MA Vokasional pada SIMPEG (Drajat Gandy Rahmadi) dan Rencana Tindak Lanjut (Anis Maskur).

Kegiatan terlaksana berkat hasil kerjasama Kementerian Agama RI dan World Bank melalui implementasi Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) Tahun Anggaran 2023. 

Acara yang ditutup oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemenag ini, apabila diterapkan akan menunjang reformasi peningkatan kualitas pendidikan Madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.  Khususnya pengembangan karir profesi Guru dan Tenaga Kependidikan MAN Kota Palopo secara berkelanjutan. Harap Hj. Jumrah.(adr/Rdp)