Supervisi Perencanaan Pembelajaran

Kepala MIN 1 Bulukumba Gelar Giat Supervisi Administrasi Pembelajaran Tahap Awal

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bulukumba, Nelvy, S.Pd.I.,M.Pd.I menggelar kegiatan tahapan awal supervisi administrasi pembelajaran bagi guru kelas

Bacari, (Humas Bulukumba) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bulukumba, Nelvy, S.Pd.I.,M.Pd.I sebagai pucuk pimpinan sekaligus sebagai supervisor terbaik di madrasah, menggelar kegiatan tahapan awal supervisi administrasi pembelajaran bagi guru kelas yang menjadi sasaran penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tahun pelajaran 2022/2023.

Kegiatan ini merupakan tahapan perdana yang dilaksanakan oleh kepala madrasah untuk memastikan seluruh dokumen perangkat pembelajaran guru kelas yang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tahun pelajaran 2022/2023 dikelasnya sesuai dan lengkap.

Tampak dari pantauan Humas hari ini, Senin (08/08/2022). Kepala MIN 1 Bulukumba memeriksa satu per satu dokumen bahan ajar guru kelas 4. Setelah memastikan seluruh dokumen lengkap, selanjutnya dibubuhi tanda tangan dan siap digunakan oleh guru tersebut pada proses belajar mengajar dikelasnya.

Saat dikonfirmasi usai melakukan supervisi, Nelvy mengungkapkan jika kegiatan hari ini merupakan langkah awal dari tahapan supervisi yang sebenarnya, dan setiap guru wajib untuk mengajukan perangkat pembelajarannya sebelum melaksanakan proses dikelas.

“Ini merupakan tahapan awal dari supervisi yang wajib dilaksanakan sebelum melakukan proses belajar mengajar dikelas, Setiap guru diharuskan membuat dan menyiapkan seluruh dokumen perangkat pembelajarannya sesuai dengan mapel yang diampunya”. Ujarnya

Lanjutnya, Khusunya bagi guru kelas yang menjadi sasaran piloting Kurikulum Merdeka, dimana kurikulum ini adalah kurikulum baru yang pelaksanaannya tentunya sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya, yakni kurikulum 2013.

“Untuk itu, kami selaku kamad sangat mengharapkan dan menghimbau kepada guru kelas 1 dan kelas 4 untuk memperbanyak koordinasi dengan kepala madrasah dan korbid kurikulum terkait kelengkapan dokumen perangkatnya dan pelaksanaan pembelajarannya dikelas, sehingga terjalin sinergi yang baik dan pada akhirnya penerapan kurikulum merdeka ini berjalan sukses”. Tutupnya (Ady)


Daerah LAINNYA