Bacari (Humas Bulukumba) – Kepala MIN 1 Bulukumba, Nelvy didampingi Koordinator Bidang Kurikulum, Nasrun menggelar Rapat tindak lanjut hasil rapat yang diikutinya pada hari Kamis lalu bertempat di Area Wisata Pantai Bira Bulukumba tepatnya di Aula Penginapan Kampung Anda Bira Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan yang diikuti oleh Nelvy yakni kegiatan Rapat Evaluasi dan Penguatan Tindak Lanjut Hasil Implmentasi Supervisi Pembelajaran RA, MI, MTs dan MA Tingkat Kabupaten Bulukumba, yang berlangsung selama dua hari yakni Rabu s.d Kamis, 06 s.d 07 Juli 2022.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, ia mengungkapkan bahwa ada beberapa hal penting yang sangat urgen wajib diperhatikan oleh disetiap madrasah diantaranya meliputi: Kebijakan Umum seksi Pendidikan Madrasah, PPPK, Juknis TPG, Dana BOS, Data EMIS dan SIMPATIKA
“Dalam arahan yang disampaikan oleh Bapak Kasi Penmad, H. A. Mapparola pada kegiatan rapat evaluasi bahwa setiap madrasah harus memperhatikan beberapa hal penting diantaranya meliputi: Kebijakan Umum seksi Pendidikan Madrasah, PPPK, Juknis TPG, Dana BOS, Data EMIS dan SIMPATIKA”. Jelasnya Jumat, (08/07/2022)
H. A. Mapparola juga mengupas tentang kebijakan umum seksi pendidikan madrasah, ia juga menyinggung terkait awal masuk Tahun Pelajaran 2022/2023 yakni pada tanggal 18 Juli 2022 sebagaimana SK Dirjen Pendis Nomor 3001 Tahun 2022 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023.
“Untuk mengisi jadwal kegiatan di madrasah pada hari senin 11 Juli 2022, dapat diarahkan peserta didik baru untuk mengikuti Matsama selama satu pekan, sehingga pada hari senin 18 Juli 2022 peserta didik seluruhnya mengikuti proses pembelajaran”. Ujar Nelvy
Pada kesempatan selanjutnya Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Muhammad Yunus juga memberikan penguatan bahwa melalui kurikulum yang tersusun di setiap satuan pendidikan, kita mampu mengantarkan para peserta didik untuk menjadi insan yang berkepribadian, cerdas dan berakhlak mulia.
“Dikatakan oleh Kakankemenag bahwa Selain menjadi insan yang berkepribadian, cerdas dan berakhlak mulia, juga mengantarkan peserta didik memiliki keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan cita-cita luhur Pendidikan Nasional”. Tutup Nelvy. (Ady)
