Bacari (Humas Bulukumba) – Kepala MIN 1 Bulukumba, Nelvy bersama beberapa kepala madrasah Negeri Lingkup Kemenag Bulukumba Ikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan tema “Inovasi Pengembangan Madrasah”, yang digelar di Hotel Denpasar Makassar, Senin (04/7/2022).
Nelvy menerangkan bahwa kegiatan FGD ini dihadiri oleh Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Prof. Dr. H. Moh. Isom, M.Ag dan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) DR. Muhammad Zain, S.Ag.,M.Ag.
“Direktur KSKK, Moh. Isom pada pemaparannya mengatakan bahwa Anak-anak madrasah saat ini adalah anak-anak Net Generation. Dimana perkembangan Teknologi sangat mempengaruhi perubahan dari cara befikir bagi anak. Istilah Net Generation ini digunakan oleh Don Tapscott untuk menyebut kelompok anak yang lahir dan dibesarkan di lingkungan media digital”. Terang Nelvy Saat ditemui Humas disela kesibukannya, Jumat (08/07/2022).
Oleh sebab itu, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah memiliki peran penting dalam menjawab perubahan tersebut. Salah satu cara menjawabnya adalah dengan melayani kebutuhan-kebutuhannya, mengimbangi cara berpikir mereka, mengembangkan bakat-minat mereka, serta memfasilitasi mereka untuk berkembang.
Sementara itu, Muhammad Zain selaku Direktur GTK Kemenag mengatakan bahwa saat ini Kita berada pada zaman perkembangan digital atau memasuki era revolusi industri 4.0 atau Era perkembangan informasi digital.
Bersamaan dengan perkembangan digitalisasi, peserta didik kita sebagai generasi muda yang pertumbuhannya dibarengi dengan perkembangan teknologi digital seperti gadget. Pada umumnya, mereka terkonek dengan internet setiap harinya. Mereka belajar dan tumbuh dengan cara mereka sendiri.
Menurut Nelvy, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini, kita sebagai seorang pembelajar harus bekerja extra, Guru dan tenaga kependidikan, Kepala Madrasah, pengawas, praktisi pendidikan harus tampil gigih untuk menyapa dan melayani peserta didik.
“Menaggapi hal tersebut, selaku kepala madrasah saya berharap kepada guru, khususnya di MIN 1 Bulukumba, agar membuat terobosan baru yang sedapat mungkin mampu mengalihkan perhatian peserta didik akan ketergantungan terhadap gadget”. Harapnya (Ady)