Teknik Penilaian Hasil Belajar

Kepala MIN 1 Bulukumba Paparkan Teknik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Kepala MIN 1 Bulukumba, Nelvy, S.Pd.I.,M.Pd.I paparkan teknik penilaian hasil belajar yang dapat dilakukan guru terhadap peserta didik

Bacari, (Humas Bulukumba) – Kepala MIN 1 Bulukumba, Nelvy, S.Pd.I.,M.Pd.I pasca Desiminasi tindak lanjut Bimtek Penyusunan Instrumen Penilaian Hasil Belajar usai digelar, selanjutnya melakukan pemaparan terkait teknik penilaian hasil belajar yang dapat dilakukan guru terhadap peserta didik. Kegiatan tersebut belangsung di ruang guru pada Sabtu, (10/09/2022).

Secara rinci dan akuntabel, Nelvy menjelaskan bahwa Penilaian atau Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar Peserta Didik berbentuk: a. Penilaian formatif; dan b. Penilaian sumatif.

“Penilaian merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya”. Jelasnya

Penilaian dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.

Selanjutnya, Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya.

“Hasil Penilaian digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran kedepannya”. Paparnya

Sementara dalam hal penilaian Hasil belajar peserta didik baik yang dilakukan dalam kelas maupun luar kelas, sesuai dengan hasil Bimtek bahwa Penilaian yang dimaksud bukanlah ukuran keberhasilan peserta didik terhadap pelajaran tertentu, namun lebih kepada perilaku sesuai profil pancasila yang diperlihatkan oleh peserta didik.

“Perlu juga kita pahami bersama bahwa bukan hanya penguasaan materi saja yang harus dipahami oleh peserta didik tetapi kompetensinya juga yang perlu ditingkatkan terkait implementasi dari materi yang diberikan. Untuk itu diperlukan kerjasama atau kolaborasi antara guru kelas dan guru mapel dalam melaksanakan pembelajaran”. Tutupnya (Ady)


Daerah LAINNYA