Watampone, (Humas Bone) - Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, mengikuti pembinaan kompetensi manajerial kepala madrasah dan sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024 yang diadakan di aula Kementerian Agama (Kemenag) Bone.

Acara ini dibawakan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Bone, H. Kasmaruddin, dan pengawas madrasah, Muhammad Asse yang diikuti seluruh kepala Madrasah Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diselenggarakan oleh pengurus KKM MI Kab. Bone. Kamis, (18/07/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial para kepala madrasah serta memperkenalkan pedoman implementasi Kurikulum Merdeka pada madrasah. Hj. Harnidah, bersama para peserta lainnya, mendapatkan berbagai pengetahuan dan wawasan baru yang akan membantu dalam pengelolaan dan pengembangan madrasah di Bone.

Muhammad Asse selaku pemateri menyampaikan bahwa sosialisasi KMA Nomor 450 Tahun 2024 ini sangat penting untuk memastikan seluruh madrasah dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik. "Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada madrasah untuk mengembangkan potensi siswa secara maksimal sesuai dengan minat dan bakat mereka," jelasnya.

Hj. Harnidah menyatakan komitmennya untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini demi kemajuan MIN 8 Bone. "Kami siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kompetensi manajerial untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi peserta didik kami," katanya.

Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan para kepala madrasah, termasuk Hj. Harnidah, dapat mengelola madrasah dengan lebih baik dan efektif, serta mampu menerapkan Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan apresiasi kepada Kemenag Bone yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, serta menginspirasi madrasah-madrasah lainnya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program pembinaan dan pelatihan.

Dengan demikian, diharapkan seluruh madrasah di Bone dapat memberikan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. (A. Anto/Ahdi).