Kepala Perpustakaan MTsN 4 Sinjai Ikuti FGD Secara Virtual

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai Utara (Humas Sinjai) - Nurlaela, Kepala Perpustakaan MTsN 4 Sinjai mengikuti Focus Group Discussion secara Vitual yang bertema "Kemanfaatan Dana BOS untuk Perpustakaan Madrasah" via zoom cloud meeting yang dilaksanakan Pusat pengembangan Perpustakaan sekolah/madrasah dan Perguruan Tinggi. Bertempat di MTsN 4 Sinjai, Jum'at (19/2/22).

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang petunjuk teknis pengelolaan Dana Bantuan Oprasional  Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Bantuan Operasional Sekolah, Dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan, Nomor 2 Tahun 2022.

Focus Group Discussion yang dilaksanakan dalam bentuk Webinar ini karna masih dalam masa pandemi Covid-19. Materi ini tentu saja sangat bermanfaat bagi para Pengelola Perpustakaan Madrasah, Dimulai dari pemaparan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Syarifuddin Bando sebagai Keynote Speaker yang menjelaskan tentang perkembangan Perpustakaan dan peranan perpustakaan dalam pembangunan bangsa terutama pembangunan di bidang pendidikan. 

Lalu dilanjutkan dengan Penjelasan beberapa pemateri seperti bapak Amich Alhumami, Nandana A.Bhaswara dan Ikhsan Hasbi, tentang Penggunaan Dana BOS untuk Pengembangan Perpustakaan sebagai komponen yang dapat dimanfaatkan satuan pendidikan. 

Beberapa program dan kegiatan yang mendukung pengembangan perpustakaan diantaranya Literasi Madrasah, Digitalisasi Perpustakaan, Penguatan Infrastruktur Perpustakaan dan Peningkatan SDM Pustakawan.

Hal ini tentu saja menjadi angin segar bagi para pengelola perpustakaan terutama pustakawan sekolah atau madrasah khususnya Perpustakaan MTsN 4 Sinjai, Ungkap Nurlaela

Hal senada juga di katakan Kepala MTsN 4 Sinjai, Muh. Amin Kasim yang sedang berada di Madrasah saat dikonfirmasi tentang hasil Focus Group Discussion ini mengatakan bahwa saya sangat menyambut baik kebijakan ini apalagi untuk peningkatan kompetensi tenaga kependidikan dan tentu saja tujuan akhirnya pada peningkatan mutu Peserta didik menuju Madrasah Mandiri Berprestasi . (AAMIP/Arf)


Daerah LAINNYA