Kesigapan Panitia dan Pengawas Ujian dalam Pelaksanaan Ujian Madrasah UM MTs N Bantaeng di Hari Ketiga

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)


Bantaeng, (Humas Bantaeng) Dalam pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) berbasis Android, panitia dan pengawas ujian bekerja ekstra demi kelancaran pelaksanaan ujian. Hal ini perlu dilakukan karena ujian berbasis android sebagaimana yang diterapkan di MTs N Bantaeng dalam melaksanakan UM seringkali tiba-tiba mengalami kendala. Seperti jaringan wifi yang tiba-tiba melambat atau HP Android yang dioperasikan siswa lobet atau macet.

Dalam pelaksanaan UM hari ketig ini, secara umum pelaksanaannya sebenarnya berjalan lancar. Namun ada beberapa siswa yang mengalami kendala, di ruangan 5 misalnya ada seorang siswa yang bermasalah handphonenya ketika sementara digunakan. Maka pengawas ruangan 5, Muhammad Asri Nasir, S.Ag., meminjamkan HP nya untuk  digunakan oleh sang siswa. Hal yang sama terjadi di ruangan 1, seorang siswa terkendala masuk ke  halaman soal pada ujian kedua mata pelajaran bahasa Inggris, Muhammad Darwis Ridwan, S.Ag. panitia ujian yang mengetahui kendala yang dihadapi siswa memberikan HP Androidnya untuk digunakan siswa tersebut.

Beda halnya kendala yang dihadapi oleh seorang siswa yang berada di ruangan 2, karena wifi yang digunakan kadangkala melambat, akhirnya sang siswa menggunakan jaringan pribadi. Namun ternyata menggunakan jaringan pribadi juga mengalami kendala akibat sinyal operator yang melambat, namun masalah tersebut dapat segera terselesaikan ketika Darwis pengawas ruangan tersebut mempersilahkan kepada siswa yang bermasalah sinyal HP nya untuk mencari posisi terbaik sehingga mendapat sinyal yang baik.

Walaupun secara umum pelaksanaan UM berjalan lancar, namun kendala-kendala teknis seringkali terjadi bagi beberapa siswa. Maka kesigapan panitia dan pengawas ujian yang bekerjasama dengan baik, sehingga setiap permasalahan teknis yang dihadapi siswa dalam melaksanakan ujian dapat segera terselesaikan. Dan hingga hari ketiga pelaksanaan UM, tidak ditemukan siswa yang terlambat mengerjakan soal, karena setiap ada siswa yang bermasalah dapat segera terselesaikan dengan baik dan cepat. (Sapar/Wish)


Daerah LAINNYA