Bantaeng (Humas Bantaeng) Pengurus Muslimat NU Kec.Tompobulu menggelar pengajian rutin, Kamis,9 Juni 2022 di Aula Kantor Camat Tompobulu, yang di hadiri pengurus dan anggota Muslimat NU yang ada di Kec.Tompobulu
Dalam keterangannya Ketua Muslimat NU Kec.Tompobulu,Hj.Salwiyah, bahwa pengajian ini adalah salah satu program rutin dari Muslimat NU Kec.Tompobulu, dan kali ini menghadirkan ketua MUI Kec.Tompobulu, Ustadz Subhan,SAg sebagai pemberi Tausyiah, kegiatan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Siti Ni’mah, (penyuluh Agama dan Pengurus Muslimat NU).
Sementara Ustadz Subhan, yang juga adalah Penyuluh Agama KUA Kec.Tompobulu memberikan tausyiah mengenai hal-hal yang harus dilakukan agar bisa istiqamah dalam beribadah khususnya shalat. Shalat adalah kewajiban bagi Muslim laki-laki dan perempuan yang sudah baliq, seperti firman Allah dalam Alquran surah Annisa ayat 103, “ Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman” Tapi terkadang manusia mengalami godaan yang membuatnya malas menjalankan sholat. Padahal bila ditinggalkan akan mendapatkan dosa. Untuk dapat terus memiliki semangat dalam mengisi hari dengan ibadah tidaklah mudah. Terkadang ada suasana yang mana malas melaksanakan sejumlah ibadah, termasuk yang wajib sekalipun.
Pernah merasa berat hati untuk shalat, puasa, sedekah, atau ibadah lainnya? Keberatan itu didasarkan pada segudang alasan yang jelas, keberatan untuk ibadah itu terjadi karena situasi batin yang memang tidak memiliki kecenderungan untuk ibadah.
Lanjut Ustadz Subhan, yang juga adalah alumni IPNU kab.Bantaeng ini, Beberapa hal yang perlu dilakukan agar bisa istiqamah dalam beribadah,yaitu pertama, perbanyak berdoa agar rajin beribadah dan hati ditetapkan, salah donya adalah “allahumma waffiqna li tha‘atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam.”
Artinya: Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya
Kedua,Selalu menasehati diri sendiri sebelum menasehati orang lain, atau bahasa lainnya adalah mulailah dari diri sendiri, ketiga memperbanyak bersalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Keempat adalah selalu mengingat Bahwa Hidup Didunia Hanya Sementara.Salah satu alasan manusia malas menjalankan sholat biasanya karena sibuk mengejar duniawi. Meskipun begitu seharusnya Anda ingat bahwa hidup di dunia itu hanya sementara.
Semua yang ada di dunia ini pada akhirnya akan mati, dan Kita semua akan kembali ke asal kita, yaitu akhirat. Yang akan dibawa adalah amalan selama masih hidup, bukan materi dunia seperti rumah mobil, dan perhiasan yang selama ini kita kejar.
Dengan selalu mengingat bahwa dunia hanya sementara, Anda akan sadar bahwa Anda harus mulai mempersiapkan diri untuk bekal kehidupan di akhirat yang langgeng. Dengan begitu, Anda akan tergerak untuk mengerjakan shalat 5 waktu maupun shalat-shalat sunnah lainnya yang menjalankannya tidak selama seperti mengerjakan urusan dunia.Tutup Subhan (sahar)