Lembang (Humas Pinrang) – Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Kajuangin laksanakan Ujian Madrasah sebagai bentuk kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan, Senin, (9/5/2022).

Ujian Madrasah ini merupakan syarat wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 dalam mengakhiri kegiatan belajar selama duduk di Madrasah Ibtidaiyah. Kegiatan Ujian Madrasah (UM) tahun 2021/2022 ini merupakan proses akhir yang dilakukan siswa untuk kelanjuatan jenjang pendidikan selanjutnya disebabkan hal ini merupakan hal dasar untuk pendidikan lebih lanjut lagi.

Penyelenggaraan ujian madrasah tahun pelajaran 2021/2022 ditetapkan melalui keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No 455 Tahun 2022, disusun dan ditetapkan dalam rangka memberikan arah bagi satuan pendidikan dalam menyelenggarakan ujian madrasah. Ujian madrasah ini diikuti 16 orang siswa kelas 6, terdiri dari laki-laki 9 orang dan perempuan sebanyak 7 orang, dengan jumlah soal 40 dari berbagai mata pelajaran yang berbeda.

Kepala MI DDI Kejuangin, Yeri pada kesempatan tersebut menyampaikan “Ujian merupakan penentuan masa depan kalian tetapi bukan akhir dari segalanya, melaikan awal dari kunci kesuksesan untuk meraih cita cita dan impian kalian,” ungkapnya.

Sementera itu, Nur Hayati, pengawas ujian juga menyampaikan beberapa hal kepada siswa sebelum ujian dimulai mengingat kegitan tersebut merupakan hal yang sangat menetukankan hasil kelulusan. “Selama pelaksanaan ujian berlangsung agar tetap tenang dan fokus dalam menjawab soal untuk menunjang kelulusan dan hasil yang maksimal sehingga dapat meraih nilai yang maksimal dan memuaskan serta berpredikat berpredikat baik, “ harapnya

Pada kesempatan tersebut Ketua Pokjawas, H. Manti mengapresiasi panitia pelaksana. “Semoga kegitan pelaksanaan ujian madrasah ini tetap berjalan dengan baik, tertip sesuai dengan apa yang diharapkan,” (Rizky)