Makassar (Humas Makassar) - Kelompok Kerja Madrasah 6 ( KKM 6 ) Tingkat Madrasah Ibtidiyah Menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Di Hotel Mutiara Khadijah Jalan Asrama Haji Sudiang Kota Makassar Pada Jumat (24/03/2023).
Dalam kegiatan itu, KKM 6 MI melibatkan beberapa perwakilan guru-gurunya yang terdiri dari berbagai madrasah, yang dimana KKM 6 MI terdiri dari 13 Madrasah didalammya.
Kegiatan workshoap IKM Yang dilaksanakan KKM 6 Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Menggandeng Pemateri dari tim Ziger Comunity Makassar yang berjumlah 3 orang Pemateri yaitu : Anggraeni latief, Andi Muhammad Zubair dan Muhammad Dahlan.
A.Ratnasari selaku ketua panitia dan merupakan Kamad MI Plus Al Mubarak menyampaikan pelaksanaan kegiatan dan jumlah peserta yang ikut workshop. "Kegiatan workshop IKM ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 24 -26 Maret 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang peserta." Dalam Lapaorannya.
Pada kesempatan itu juga Kepala MIN 2 Kota Makassar dan merupakan Ketua KKM 6 Madrasah Ibrtidaiyah Muhammad Hamka memberikan sambutan yang manaBbeliau mengharapkan agar peserta mengikuti workshop dengan seksama agar setelah kembali dari kegiatan ini bisa mengaplikasikan kurikulum merdeka di madrasahnya masing-masing dan beliau menginginkan semua peserta bisa memahami Kurikulum merdeka itu seperti apa.
" Saya sangat berharap semua peserta bisa mengikuti materi dengan penuh semangat walaupun dalam keadaan berpuasa dan setelah mengikuti kegiatan ini peserta bisa memahami arti kurikulum merdeka dan bagaimana cara mengaplikasikannya di madrasah." ujanya
Kegiatan ini secara resmi di buka oleh Pengawas madrasah M. Jufri yang dalam sambutannya menyampaikan mengenai SOP AM 2022/2023 bahwa Madrasah harus mempersiapkan segalanya mulai dari data peserta AM ( Asessmen Madrasah) sampai kepada penentuan lulusnya, lanjut membahas mengenai Madrasah Smart Digital (MSD) "bahwa ini apalikasi yang nantinya memudahkan komunikasi pengawas ke Kepala madrasah, Pengawas ke guru ataupun Kepala madrasah ke guru," Ujanya.
Terakhir tentang IKM, "Bahwa melalui workshop IKM ini, kita semua berharap bahwa tidak ada lagi guru yang bingung, yang tidak mampu membedakan antara K13 ( Kurikulum 13) dengan KURMA (Kurikulum Merdeka), yg memang nota benenya beda sedikit." sambungnya setelah memberikan sambutan beliau secara resmi membuka kegiatan Workshop IKM KKM 6 tingkat MI. (humas/ws)