Komisi VIII DPR RI Cari Solusi Antrian Panjang Jamaah Haji

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas)-
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gowa Hj. Adliah mengikuti acara Kunjungan Kerja anggota DPR RI Komisi VIII di Asrama Haji Sudiang Makassar (27/08/2020).

Kunjungan Kerja kali ini bertemakan dampak Covid 19 terhadap Pelayanan Haji dan peningkatan peran UPT Asrama Haji di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelaksanaan Kunjungan Kerja di hadiri oleh Team Komisi VIII DPR RI diantaranya :

1. H. Yandri Susanto, Ketua    Komisi VIII DPR RI
2. H. Samsu Niang, Anggota Komisi VIII DPR RI
3. H. Jefry Romdonny, Anggita Komis VIII DPR RI
4. Satori, Anggota Komisi VIII DPR RI
5. Yusuf Kamaluddin, Sekretariat Komisi VIII DPR RI
6. Adi wicaksono, Tenaga Ahli Komisi VIII DPR RI

Turut hadir KaKanwil Kemenag Prov. Sulsel, H. Anwar Abubakar, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Faturrahman, beberapa Kepala Bidang, Kepala Kantor Kemenag se Sulsel,  dan Kepala Seksi dalam Lingkup Kanwil Kemenag Sulsel.

H. Anwar Abubakar dalam laporannya menyampaikan bahwa antrian  Jemaah Haji di Indonesia sangatlah panjang, sehingga sangat perlu untuk meningkatkan pelayanan dengan fasilitas yang lebih baik bagi para Jemaah Haji.

Hal tersebut di realisasikan dengan pembangunan Gedung Pelayanan Haji Sulsel 1 dan usulan pembangunan Gedung Pelayanan Haji untuk tahun anggaran 2021 sebanyak 3 buah.

Lebih lanjut H. Anwar Abu Bakar juga menghimbau untuk tetap malaksanakan protokol kesehatan dalam Pandemi Covid-19 dengan selalu memakai masker, cuci tangan dan Social Distancing atau jaga jarak.

Sementara itu Ketua Komisi VIII DPR RI H. Yandri Susanto dalam sambutannya sangat mengapresiasi terhadap kebersihan asrama haji, ia mengharapkan adanya pendataan jemaah haji yang akurat untuk calon Jamaah Haji yang berusia di atas 60 tahun sebagai prioritas pemberangkatan, dan menghimbau agar Bidang Haji mampu meningkatkan dan memperluas materi Manasik Haji, dengan cara menyiapkan narasumber manasik haji yang profesional.

Tahun 2021 pemberangkatan Jemaah Haji dilakukan setelah ditemukan hasil untuk vaksin Covid 19 dan juga akan diusulkan untuk permohonan perluasan Padang Arafah agar kuota haji bisa bertambah ujarnya.

Ia juga berharap  agar bisa bersinergi dengan Kementerian Agama untuk bersama-sama mencari jalan keluar untuk mengurangi antrian panjang Jemaah Haji dengan cara tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Kerajaan Arab Saudi. (AMS)


Daerah LAINNYA