Takalala (Humas) - Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Satuan Pendidikan merupakan KSM yang dilakukan secara mandiri oleh Sekolah maupun Madrasah. Satu atau dua orang pemenang dari setiap mata pelajaran yang diuji dalam kompetisi tingkat satuan pendidikan akan menjadi delegasi kompetisi tingkatan selanjutnya.

Sebagaimana ketentuan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, tingkatan lomba sains madrasah terbagi menjadi empat yaitu Kompetisi Sains Tingkat Satuan Pendidikan, Kompetisi Sains Tingkat Kabupaten/Kota, Kompetisi Sains Tingkat Provinsi dan Kompetisi Sains Tingkat Nasional.

Menindaklanjuti hal tersebut, pada Rabu (20/07/2022), seleksi KSM tingkat satuan pendidikan di MTsN Soppeng dilaksanakan dan berjalan lancar. Seleksi tersebut dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Drs.Sudirman,M.Pd didampingi Dra.Kartini selaku Wakamad Kurikulum dan ketua koordinator KSM MTsN Soppeng beserta pembina KSM lainnya.

Peserta seleksi berjumlah 12 siswa, 6 diantaranya berhasil terpilih mewakili per mata pelajaran. Mata pelajaran yang diujikan IPA, IPS dan Matematika. Masing-masing mapel diwakili 2 siswa dari kelas VIII dan kelas IX. Keenam siswa tersebut adalah Nahdya Annazmi dan Husnul Khatima Khatu (IPA), Nadya keysia kamila dan Itra safira (IPS), Andi khalilah Sazwana Anwar dan Amelia (Matematika)

Selanjutnya, peserta yang terpilih mendapatkan pendampingan khusus dan intens dari pembina KSM. Sebagaimana arahan dari kepala madrasah, Siliwarni Karim, M.Pd, "Pembina KSM harus berjuang penuh semangat dalam mempersiapkan siswa yang terpilih mengikuti kompetisi sains madrasah ke tahap selanjutnya" ungkapnya.

Yang tak kalah pentingnya kata Siliwarni adalah pembina harus memahami bahwa perlombaan sains madrasah ini adalah perlombaan yang tidaklah mudah karena harus mampu mengerjakan soal mata pelajaran sains menggunakan pemahaman konteks Agama sehingga kolaborasi guru mapel dan agama sangatlah penting, imbuhnya. (Syam/afr)