Maros, (Kemenag Maros) - Konsultan Pembangunan KUA Kec. Mandai presentasi siang ini, Selasa (20/03/18) di ruang ULP Kemenag Kab. Maros. Presentasi ini dihadiri oleh Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel H. Iskandar Fellang dan Kasi Pemberdayaan KUA, Kakan Kemenag Maros, Kasi Bimas Islam, Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua ULP, Perencana, Bendahara, Kepala KUA Mandai dan Dinas PU Provinsi. Pembangunan KUA Kec. Mandai akan menempati lokasi sebelumnya dengan luas lahan lebar 18,9 m dan panjang 25 m. Pembangunan ini ditargetkan selesai bulan September 2018 dengan  biaya sebesar 1,15 milyar meliputi biaya perencanaan, pembangunan, pengawasan, meubeler dan pagar.

Kakan Kemenag Maros Drs. H.Syamsuddin, M.Ag memandang perlu menghadirkan pihak terkait hadir pada pertemuan ini karena dianggap sangat penting dan strategis. Dengan pertemuan ini maka semua pihak yang terlibat bertanggung jawab dengan hasil pembangunan nantinya sehingga tidak ada pihak yang disalahkan secara sepihak. Ini karena semua pihak dilibatkan sejak tahap awal.

 

Sementara itu, Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel mengapresiasi dilaksanakannya persentase teknis pembangunan KUA Kec. Mandai. Kabid Urais Iskandar Fellang mempersilahkan semua pihak untuk memberi masukan termasuk teknis bangunan agar tidak terjadi pemborosan.

 

Beberapa KUA dicontohkannya secara teknis bangunan boros biaya seperti penggunaan pilar yang terlalu besar sementara hanya menopang atap yang kecil. Padahal biaya bisa dialihkan ke yang lain. Atau ruang yang terlalu besar yang tidak dtopang dengan kuda kuda yang kuat. Persepktif ke depan bukan lagi efesiensi yakni merasa berhasil kalau ada kelebihan dana, akan tetapi efektifitas yakni keberadaan bangunan memang sesuai dengan peruntukannya. Dari pengalamannya mengawasi pembangunan KUA di Sulsel, Kantor KUA Kec. Cenrana dan KUA Kec. Tanralili mendapat apresiasi karena termasuk pembangunannya sangat bagus.

Sementara itu, Kasi Pemberdayaan KUA Kanwil Kemenag Sulsel Suardi memberikan panduan-panduan bagaimana pembangunan KUA sesuai dengan aturan. Bangunan KUA untuk tahun 2019 sudah seragam dengan ada model Prototype dengan adanya juknis terbaru. Namun untuk tahun 2018 pembangunan adalah masa transisi sehingga diharapkan KUA yang dibangun tahun 2018 ini termasuk KUA Kec. Mandai paling tidak minimal mengikuti model tampak depan dari prototype yakni adanya pilar.

 

Beberapa arahan disampaikan agar menjadi perhatian diantaranya penarikan dana pembangunan tiap bulan disesuaikan dengan nilai kontrak, perencanaan air bor jika jauh dari sumber air pam dan tentu inklude mesin airnya, penambahan daya serta pengaman terali. Diharapkan selesai bulan Oktober agar masih tersisa waktu jika seandainya pada tahap penyelesaian masih ada yang perlu ditambah atau diperbaiki.

 

Pihak konsultan dalam presentase teknisnya mendengarkan saran dan masukan berkaitan agar KUA Kec. Mandai nantinya sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati. (dlf/arf)