Malili, (Humas Kemenag) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi ke- XXX yang digelar di Bumi Batara Guru Luwu Timur salah satunya diikuti oleh peserta dari Kabupaten Bulukumba. Berangkat dari Bulukumba pada pukul 20.00 pada kamis malam, khafilah Butta Panrita Lopi tiba sekitar pukul 10.00 jum’at pagi (30/03).
Kedatangan kontingen MTQ Kabupaten Bulukumba yang bersamaan dengan Kabupaten Maros diterima langsung oleh Bupati Luwu Timur Ir. H. M. Thoriq Husler beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur menyampaikan Kabupaten yang dipimpinnya dikenal dengan Bumi Batara Guru yang memiliki nilai sejarah, nilai budaya yang termaktub dalam kisah epik I Lagaligo yang merupakan karya terpanjang didunia mengalah kisah Mahabarata maupun ramayana yang ada di India.
Selain itu, Luwu Timur sebagai kabupaten yang dimekarkan pada 2003 silam, memiliki keragaman budaya dan menjadi miniatur Indonesia karena hampir semua suku, agama, dan budaya dari Marauke di timur hingga sabang di barat, hingga WNA ada di Luwu Timur.
Bupati menambahkan, Bumi Batara Guru memiliki kekayaan alam yang melimpah dan menjadi komoditas ekspor yang menunjang peningkatan ekonomi masyarakat yang terdiri atas kekayaan sumber daya mineral (nikel, emas), potensi pertanian, pariwisata, keanekaragaman budaya, agama, dan adat istiadat yang menjadi modal sosial yang bukan hanya untuk luwu timur semata tetapi juga diharapkan mampu teriternalisasi dalam kehidupan masyarakat luwu tinur.
Pada kesempatan ini, Bupati mengucapkan wellcome spreech kepada kedua kontingen dan memohon maaf atas kekurangan pada penyambutan, pelaksanaan, hingga penutupan acara ini. Dirinya berharap hanya hal yang baik dari Luwu Timur yang dibawa pulang oleh para peserta dan kekurangan serta ketidaknyamanan biarlah dibuang ke sungai hingga hanyut ke samudera.
Setelah Bupati mengucapkan welcome speech, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Bulukumba Drs. H. Muhammad Yunus, M. Pd. I mewakili kontingen Bulukumba mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Dirinya berharap dengan pelaksanaan MTQ dapat menjadi silaturahmi yang penuhi keberkahan. (sfl/arf)
