KPRI Kemenag Sinjai Seleksi Calon Penerima Beasiswa Anak Anggota Koperasi Berprestasi

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai (Inmas Sinjai)-Kasubag TU Kementerian Agama Kab. Sinjai,  H. Roslan mewakili Kakan Kemenag membuka secara resmi seleksi calon penerima beasiswa tingkat MI, MTS, dan MA se Kab. Sinjai yang dilaksanakan Koperasi Pegawai Republiok Indonesia (KPRI) Ikhlas Kemenag Sinjai  di Aula Kantor Kemenag, Sabtu (2/2/19).

Dalam arahannya, Kasubag TU yang juga sebagai Ketua KPRI Ikhlas mengatakan kegiatan yang dilaksanakan KPRI  ini sebagai bentuk motivasi dan kepedulian kepada anak anggota koperasi yang berprestasi, maka KPRI Ikhlas Kemenag  akan memberikan beasiswa kepada  anak anggota  koperasi yang berprestasi pada 3 (tiga) tingkatan yaitu pada MI, MTs dan MA untuk tahun buku 2018 melalui tahapan  seleksi.

Menurut  H. Roslan  pemberian beasiswa  ini adalah  untuk  memotivasi anak anggota koperasi  yang berprestasi dari utusan madrasah masing-masing. “Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian KPRI Ikhlas pada  perkembangan pendidikan anak anggotanya. Karena itu, saya memberikan apresiasi kepada segenap pengurus dan berharap program ini akan terus berkesinambungan dimana setiap tahunnya hal ini telah dilakukan oleh KPRI Ikhlas,” katanya.

Selain itu katanya hal tersebut dilakukan  sebagai bentuk kepedulian dari sistem Sistem pendidikan yang seharusnya tidak hanya mengembangkan aspek intelektual tapi juga harus mengajarkan nilai-nilai spiritual karena membangun jati diri anak untuk menjadi pribadi yang mandiri selain memiliki ilmu pengetahuan umum,  anak juga dituntut menguasai ilmu agama dengan demikian pendidikan umum dan agama harus disejajarkan.

Olehnya itu, H. Roslan berharap kepada tim penguji seleksi yang telah dibentuk masing-masing dari pengawas PAI dan madrasah agar betul-betul melakukan seleksi secara ketat terutama pada tes mengaji atau membaca Al Qur’an. “Dan jika sekiranya ada siswa dari madrasah yang tidak tahu membaca AlQur’an, maka diharapkan tim penguji mencatat dan melaporkan nama madrasahnya,”, jelas Roslan.

Sementara menurut Panitia Seleksi, Sultan Beddu, tahapan seleksi akan  dilaksanakan dalam 3 tahap  yaitu tes tertulis, wawancara dan tes membaca AlQur'an yang akan diikuti masing- masing tingkatan MI sebanyak 12 orang, MTs 36 orang dan MA 34 orang dan akan berhadapan dengan 3 (tiga) tim penguji yang telah dibentuk masing-masing dari pengawas DR. Marwati, H. Ambo Tang, S.Ag, M.Pd.I dan Drs. Sultan Beddu, M.Pd.I.,(fat)

                   

 

 

 

 

.

 


Daerah LAINNYA