Kreatif MTs. Al Falah Arungkeke Laksanakan PTS Berbasis Proyek

PTS Gaya Baru

Arungkeke (Humas  Jeneponto) - Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah ujian yang diselenggarakan oleh sekolah untuk menilai capaian pembelajaran selama setengah semester. Kegiatan ini berhubungan dengan pengolahan bahan makanan dan minuman segar serta dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun PTS ini yaitu, nasi tumpeng, minuman yang menyegarkan dan Songkolo’  Bakul Maulid.

Siswa MTs Al-Falah Arungkeke yang mengikuti ujian praktek ini terbagi dalam 4 kelompok dimana setiap kelompoknya terdiri dari 3 Mata Pelajaran yang di Integrasikan. Ujian praktek ini mulai dilaksanakan pada hari rabu (05/10/22) sampai pada hari selasa (11/10/22) di lingkungan Madrasah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kementrian Agama Jeneponto, H.Saharuddin sebagai tamu undangan dan acara dibuka oleh Pegawas Madrasah wilayah Kecamatan Arungkeke, Simollah.

Pelaksanaan PTS ini dikoordinatori oleh Muh. Syakir guru PJOK Mts Al-Falah Arungkeke. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian ujian madrasah dalam bentuk praktek dimana penilaian ini akan menjadi nilai tambah bagi siswa. Adapun penilaian praktek ini berdasarkan kreatifitas, tehnik memasaknya, rasa, penyajian, dan kebersihan komposisi bahan dan juga kerja sama siswa.

Kepala Madrasah, Kasmawati mengatakan tujuan kami melakuka ini, karena selama ini kita melaksaakan PTS hanya berbasis teks tertulis ataupun lisan. Kita belum pernah melaksanakan proyek, padahal didalam pemetaan kompetensi itu ada tertulis beberapa jenis penilaian yang bisa dilakukan baik dalam pembelajaran biasa maupun dalam ujian seperti ini. “Kami berharap dengan terlaksananya proyek ini mereka dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik,” Pungkasnya.

Sementara Itu Pengawas Madrasah, Simollah dalam sambutannya menyampaikan “mudah-mudahan kegiatan proyek ini bisa menjadi kreativitas siswa berkembang dan bentuk kerja samanya semakin erat dan juga akan menjadi contoh buat madrasah lain,” tutupnya.

Pada hari Pertama, Sesi pertama PTS Mata pelajaran Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab terintegrasi dengan  Mapel Fiqih, Aqidah Akhlak dan Qurdis dengan tema Teks Prosedur (prosedur Text) materi Cara membuat Nasi Tumpeng (How to make Tumpeng rice) disertai Bahasa Arabnya. Diintegrasikan dengan Aqidah tema Makanan Halal dan Fiqih Cara menyembeli binatang (ayam)dengan dalil  (Qurdis) dan Adab makan sesuai Aqidah. Sesi Kedua Mata Pelajaran IPA terintegrasi Matematika dengan tema zat Makanan (salad buah)dan himpunan yang beranggotakan bahan (salad buah) dan bentuk bangun ruang irisan bahan Salad Buah.

Pada Hari terakhir yaitu sesi 3 Mata pelajaran IPS Terintegrasi PPKN dan SKI tema : Interaksi Sosial Kemasyarakatan (IPS), Norma-norma yang berlaku pada pelaksanaan Hari-hari Besar (PKN) dan sejarah Munculnya perayaan Maulid Nabi SAW di Indonesia (SKI). Pada Sesi ke 4 Mapel Seni Budaya dan Ketrampilan Terintegrasi Prakarya, dengan tema : Pengolahan Makanan dan Minuman.

Setiap kelompok masing-masing mempersentasekan hasil karya nasi tumpeng, minuman segarnya dan Bakul Maulidya kepada guru-guru dan tim penilai. Serta tiap kelompok memberikan nama nasi tumpengnya masing-masing begitupun makanan lainnya. (RZL/Kontributor Al Falah)


Daerah LAINNYA