Soppeng, (Kemenag) – Seluruh masyarakat yang telah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji di Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam hal ini Seksi Penyelenggara Haji & Umrah melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) berhak menerima pendampingan berupa bimbingan ibadah dan manasik haji.
Seperti yang dilakukan pihak KUA Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng di Mushallah Alhamdulillah Desa Ganra Kecamatan Ganra pada hari Rabu, 18 Oktober 2017. Sebanyak 26 masyarakat yang diprediksi masuk dalam estimasi pemberangkatan ke tanah suci untuk tahun 2018 dikumpulkan guna diberi pemahaman dan bekal pengetahuan terkait penyelenggaraan ibadah haji.
Kepala KUA Kecamatan Ganra, Muhlis menjelaskan bahwa pendampingan ini sebagai upaya memberikan pembekalan teknis pelaksanaan ibadah haji. Materi yang akan diberikan bukan saja mengenai teknis pelaksanaan ibadah haji, namun juga persoalan ibadah dasar yang terkadang diabaikan para calon jamaah.
“terkadang banyak jamaah yang mengabaikan hal-hal yang mendasar, termasuk persoalan thaharah (bersuci) sehingga dalam pendampingan ini mereka akan dibekali pengetahuan yang mendetal mulai dari tata cara berwudhu dan tayammum agar pada pelaksanaan manasik haji nantinya mereka sudah mempunyai bekal pengetahuan sebelum dilaksanakan manasik haji”ujarnya. (afr/arf)
