Bantaeng (Humas Bantaeng) Salah satu upaya membangun ketahanan keluarga, yang dikembangkan dalam Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah), KUA Kecamatan Bantaeng menggelar Bimbingan Layanan kepada ibu-Ibu Pasca Nikah pada 40 orang perwakilan dari empat Kelurahan yaitu Kel. Tappanjeng, Pallantikang, Mallilingi dan Kel. Lamalaka Kecamatan Bantaeng
“Program Pusaka Sakinah berusaha mentransformasi kegiatan formalistik KUA kepada orientasi kebutuhan masyarakat, mendampingi, memberi bimbingan, advokasi, mediasi, dan konsultasi. Pusaka Sakinah meliputi empat program, yaitu: Aman (administrasi manajemen KUA), Berkah (Belajar Rahasia Nikah), Kompak (konseling mediasi, pendampingan dan advokasi), serta Lestari (Layanan bersama Ketahanan keluarga Republik Indonesia). Keempat program tersebut merupakan unggulan pada KUA piloting. Ke depannya KUA tidak hanya berfungsi formil dalam pencatatan nikah. Lebih dari itu, KUA memiliki tanggung jawab agar pasangan yang dinikahkan dapat mewujudkan keluarga sakinah, sejalan dengan itu, pelayanan kepenghuluan dan lainnya di KUA harus menjadi poros ketahanan keluarga,” ujar Kepala Seksi Bimas Islam Sopyan Yasri didampingi oleh Kepala KUA Kec. Bantaeng M. Ridwan.
Sopyan Yasri ungkapkan dalam arahannya pada pembukaan bimbingan hari ini ( Kamis, 25/05/2023) bertempat di Aula Julu Atia KUA Kecamatan Bantaeng.
Selain itu Manjemen keuangan juga menjadi prioritas dalam materi yang disampaikan mengingat faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab keretakan dalam rumah tangga.
“ Materi yang disajikan telah memenuhi unsur penting dan mendasar dalam menejemen keluarga, termasuk materi tentang kesehatan reproduksi yang selama ini jarang didapatkan oleh calon pengantin karena sifatnya yang privasi juga stigma tentang kesehatan yang cendrung “miring’,” imbuhnya
Dia menambahkan materi disajikan dalam suatu kerangka yang komprehensif dalam ranah tata kelola keluarga, harapannya para pasangan mampu mengambil pelajaran yang kelak akan dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Sehingga program besar kementrian agama tentang penguatan keluarga dapat terealisasi dalam seluruh keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah.
Ditempat yang sama, Kepala KUA Kec. Bantaeng M. Ridwan berharap sebanyak 40 Orang warga yang hadir pada kegiatan ini dapat menjadi contoh dalam penerapan program Pusaka Sakinah dalam masyarakat. “Intinya semua stekholder akan berupaya memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang bersifat bimbingan kepada masyarakat.”( Hamraj/ Spr)