Biringere, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sinjai Utara turut serta dalam lokakarya mini yang digelar di Aula Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Kecamatan Sinjai Utara, Jumat (6/9/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kepala KUA diwakili oleh Penyuluh Agama Islam (PAI), Muh. Nuch Hatib, yang hadir untuk mendukung sinergi antar-lembaga dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas, Koordinator KB, dan Ketua TP. PKK Kecamatan Sinjai Utara. Fokus utama acara ini adalah memperkuat kolaborasi antar-sektor untuk mempercepat pencapaian target penurunan stunting di Kecamatan Sinjai Utara.
Salah satu agenda utama lokakarya adalah penyampaian laporan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Triwulan III dari setiap kelurahan terkait upaya penurunan stunting. Dalam kesempatan ini, Muh. Nuch Hatib menegaskan pentingnya edukasi dan pendekatan berbasis agama untuk mendukung keberhasilan program penurunan stunting, termasuk peran KUA dalam pencegahan pernikahan di bawah umur yang menjadi salah satu faktor penyumbang stunting di kecamatan ini.
Muh. Nuch Hatib menyoroti pernikahan dini sebagai masalah krusial yang harus dicegah melalui peran aktif KUA dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. “Pernikahan di bawah umur berdampak langsung pada kesehatan ibu dan anak, yang kemudian mempengaruhi tingginya angka stunting. Edukasi agama dan pencegahan pernikahan dini harus terus ditingkatkan,” katanya.
Langkah selanjutnya yang direncanakan adalah melakukan sosialisasi secara masif di tingkat SLTP, SLTA, dan Universitas. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai bahaya pernikahan dini dan dampaknya terhadap kesehatan keluarga, serta pentingnya kesiapan mental, fisik, dan ekonomi dalam membangun keluarga.
Dengan kerjasama lintas sektor yang kuat serta edukasi yang masif, diharapkan upaya penurunan stunting di Kecamatan Sinjai Utara dapat terlaksana lebih efektif, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. (AA/A.Q)