Tanralili (Humas Maros) - Kepala Kantor KUA Kecamatan Tanralili, Saharuddin mengadakan rapat dengan Penyuluh Agama KUA Kecamatan Tanralili. Rapat ini juga menjadi ruang evaluasi Penyuluh KUA Kecamatan Tanralili terkait dengan kinerja dan pelaksanaan program kepenyuluhan selama satu bulan terakhir, Rabu (31/8/2022).

Ada 6 pokok bahasan dalam rapat kordinasi dan evaluasi ini yaitu; pertama, masalah apel pagi yang terkadang sepi dari kehadiran penyuluh. Sering kali penyuluh hadir setelah selesai apel pagi. Kedua; masalah persiapan pelatihan guru mengaji yang sekarang ini sudah tercatat 96 calon peserta. Peserta tersebut berasal dari 7 desa dan 1 kelurahan sekecamatan Tanralili.

Ketiga; kajian rutin penyuluh. Disepakati bahwa setiap pekan atau setiap selesai apel pagi hari Senin akan dilaksanakan kajian rutin. Pada awal-awal pertemuan akan mengkaji bidang tugas masing-masing penyuluh seperti narkoba, keluarga Sakinah dan lain-lain.

Keempat; persiapan menyambut tamu visitasi penyuluh teladan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kelima; mendengarkan dinamika dan problematika para penyuluh dalam menjalankan tugas masing-masing di lapangan. Keenam masalah kemungkinan mendapatkan dana cadangan dari Baznas Maros untuk mendukung pelaksanaan pelatihan guru mengaji.

Kepala KUA juga memberikan penguatan kepada penyuluh untuk bisa saling membantu di Desa Toddopuli untuk menyambut keinginan masyarakat yang ingin menggiatkan kegiatan literasi Al-Qur’an di tiga tempat yang sampai sekarang ini baru dua yang sudah berjalan. Dari arahan ini kemudian Nur Asia, Penyuluh Agama Desa Sudirman mengubah jadwalnya di Kostrad dan Arhanud Kariango dari hari Selasa dan hari Kamis menjadi hari Senin dan hari Rabu.

Di akhir rapat disepakati, bahwa yang akan tampil pertama pada hari Senin depan untuk mempresentasikan makalahnya adalah Penyuluh Agama Desa Purnakarya yang itu Mukhlis, dengan bidang penugasan masalah narkoba. (Hasir/Ulya)