Monitoring bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat

KUA Ujung Bulu dan BMH Sulsel Bersinergi dalam Pendampingan Usaha Penerima Bantuan Ekonomi Umat

Tim dari Baitul Mall Hidayatullah (BMH) Sulawesi Selatan didampingi Tim Pendamping dari KUA Ujung Bulu melakukan monitoring penerima bantuan

Ujung Bulu, (Humas Bulukumba) – Tim dari Baitul Mall Hidayatullah (BMH) Sulawesi Selatan, dipimpin oleh Basori Shobirin, S.Hi, M.Kom, bersama Aditya, SE, Edy, dan Bahrul Athar, didampingi oleh Tim Pendamping dari KUA Ujung Bulu yang diketuai oleh Asma Ramadhani, H. Patahuddin, Maulana Kadafi, Hj. Nuraeni, A. Nirwana, dan Reza Artanasia, melaksanakan kegiatan pendampingan dan monitoring kepada penerima bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Program yang bersumber dari Dana Dirjen Zakat Wakaf Kemenag RI tahun 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha. Pada kesempatan ini, kegiatan monitoring dilakukan di empat lokasi usaha yang berbeda, yaitu Dafa Cake (usaha kue basah di BTN Mayapada), Dapur Berkah (usaha donat dan roti di Jalan Jambu), Patia Agro (usaha budidaya cabai di Jalan Datotiro Ela Ela), dan Pisang Gembul (usaha olahan pisang di BTN Tiara).

Kegiatan ini telah memasuki tahap monitoring perkembangan usaha kepada 10 penerima bantuan, di mana masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar 10 juta Rupiah. Ketua Tim BMH, Basori Shobirin, menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para penerima sehingga usaha mereka dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi umat.

Kepala KUA Ujung Bulu, H. Muhammad Ansar Mahdy, juga berharap agar para penerima bantuan lebih kreatif dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk memajukan usaha mereka. "Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat menjadi langkah awal bagi para penerima untuk lebih mandiri dan sukses di masa mendatang," imbuh Kepala Kantor KUA Ujung Bulu.

Kegiatan pendampingan dan monitoring ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan dukungan yang lebih besar bagi penerima bantuan dalam mengembangkan usaha mereka, sehingga program pemberdayaan ekonomi umat ini dapat mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. (Darmi/Asriadi Haris)


Daerah LAINNYA