Parepare, (Humas Parepare) - Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja di MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare pada Sabtu, 4/6/2022.
Kehadiran Kasi Kurikulum dan Kesiswaan, Muhammad Qasim yang didampingi oleh Pengawas Madrasah Kota Parepare, Hj. Hasnani disambut langsung oleh Kepala MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare, Muhammad Ridwan AR. Selanjutnya diadakan pertemuan di ruang guru yang dihadiri para guru MAN 1.
.jpeg)
Mengawali sambutannya, Kepala MAN 1 menyampaikan bahwa kehadiran Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan di MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare merupakan bentuk silaturahim baik kapasitasnya sebagai Kepala Seksi maupun sebagai Ketua Ikatan Alumni MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare.
“Kehadiran kasi kurikulum dan kesiswaan di madrasah kita ini tentunya menjadi hal positif untuk kita semua, khususnya terkait masalah perkembangan informasi lebih khusus kaitannya dengan kurikulum merdeka, ini merupakan hal yang cukup penting untuk kita ketahui bersama sebagai bentuk kesiapan madrasah kita dalam menangkap berbagai kebijakan di dunia pendidikan,”ungkap Muhammad Ridwan AR.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam penerapan kurikulum merdeka belajar tentunya ada beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi. “Ini menjadi tugas kita semua agar progresitas dalam menangkap berbagai kebijakan bisa terwujud sinergisitas secara baik antara pemerintah dan lembaga pendidikan,”jelasnya.
Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Sulsel, Muhammad Qasim menyampaikan bahwa kurikulum merdeka belajar merupakan wujud dari respon pemerintah dalam menjawab dan mempersiapkan tantangan dan kebutuhan sesuai dengan kondisi saat ini dan di masa yang akan datang.
“Untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di madrasah, perlu dilakukan adaptasi sesuai dengan kekhasan dan kebutuhan pembelajaran di madrasah dengan tujuan agar memberikan kemandirian dalam mengelola pendidikan dan pembelajarannya sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah,”ungkapnya.
Selanjutnya Muhammad Qasim menyampaikan bahwa dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare terlebih dahulu perlu memahami bagaimana potensi dan karakteristik yang ada di madrasah tersebut.
“Tentunya saya berharap dengan kehadiran kurikulum merdeka belajar ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi kita dalam memajukan madrasah dan tentunya kita berharap agar produk dari keluaran madrasah kita betul-betul mampu menjadi produktif sesuai dengan tantangan yang ada”,ungkap Muhammad Qasim.
Di akhir kunjungan, Kepala MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare mengucapkan terima kasih sekaligus berharap agar petunjuk dan bimbingan dari kasi kurikulum dan kesiswaan tersebut tetap berjalan dengan baik dan progresif sehingga kemajuan dari pembinaan madrasah khususnya di MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare bisa berjalan sesuai dengan harapan.(Taqdir/Wn)
