Launching Kampung Moderasi Ditandai Pemukulan Gong Oleh Bupati Jeneponto

Tujuan Kampung Moderasi Beragama Tujuannya untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kampung.

Bontosunggu (Humas Jeneponto) Bupati Jenponto hadiri kegiatan launching kampung moderasi beragama binaan penyuluh Agama Islam Kemenag Kab.Jeneponto.

Program ini merupakan salah satu program prioritas Menteri Agama Kampung moderasi beragama adalah model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat. Tujuannya untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kampung.

Kakankemenag menyampaikan, pelaksanaan launching kampung moderasi beragama, dengan tujuan menciptakan beberapa harapan pemahaman di masyarakat sehingga dalam kehidupan masyarakat,ada rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan satu sama lain.sebagaimana yang disbutkan dalam 9 prinsip toleransi, diantaranya Keseimbangan.

Sebagaimana kesepakatan antara kemenag dan Pemda setempat yang ditunjuka sebagai percontohon kampung moderasi beragama adala desa Datara kecamatan bontoramba dan desa kayuloe timur Kec Turatea Kab Jeneponto dan untuk tahun depan akan bertambah jumlah desa di setiap Kabupaten se Indonesia Sambung H Saharuddin.

H.Abd Gaffar Kabid Penaiszawa mewakili Kakanwil Kemenag Prov.Sul-Sel dalam ambutannya sangat berterima kasih ke pemerintah setempat yang mempasilitasi pelaksanaan launching kampung moderasi beragama ,sungguh sangat istimewa karena pelaksanaan di Ruang Pola Bupati Jeneponto, ini menandakan sinegritas pelaksanaan program  kerja khsususnya  bidang keagamaan sangat di respon.imbuhnya

Lebih lanjut dikatakan moderasi beragama esensinya adalah memanusiakan manusia dalam menjalankan kehidupan beragama yang saling menghargai perbedaan, sehingga tercipta harmoni  dan kedamaian antara dan intern umat beragama sehingga tercipta kesejahteraan dan keamanan.

“Yang perlu kita bangun bersama adalah moderasi dalam perspektif, cara pandang kita terhadap perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat,” Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto mengharapkan adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kerukunan beragama.

Langkah-langkah konkrit seperti program "Kampung Moderasi Beragama" menjadi contoh nyata upaya untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan penuh rasa saling menghormati moderasi dalam beragama, menghindari radikalisme, dan menjaga stabilitas sosial di lingkungan masyarakat. Dengan kerjasama antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mewujudkan harmoni di tingkat lokal, Harap Ikhsan Iskandar.

Diakhir Acara Sebagai tanda launching kampung moderasi beragama Bupati jeneponto  dengan hitungan  mundur pemukul an gong . Disaksikan Porkopinda dan seluruh  Camat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat ,pejabat pengawas Kemenag dan para Kepala KUA kecamatan beserta penyuluh agama Islam se Kab.Jeneponto. (HF)


Daerah LAINNYA