Mannati, Tellulimpoe (Humas Sinjai) – KUA Tellulimpoe membuat inovasi baru dengan program “Tellulimpoe Peduli” melalui tangan Penyuluh Agama dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat dan kepedulian terhadap masyarakat dhuafa, sehingga resmi melaunching kedai pemberdayaan ekonomi ummat dan beras sedekah jum’at yang bertempat di KUA Kec. Tellulimpoe, Rabu (09/10/2024) siang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan dari Bimas Islam Kemenag Sinjai, Kepala KUA, Camat Telllimpoe, Kapolsek, Danpos, Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Sinjai dan Kepala Sekolah SMA 9 Sinjai, Ketua BKMT, dan Penyuluh Agama.
Mengawali sambutan dari Koordinator Penyuluh Agama, Norhayati menyampaikan beberapa kegiatan yang telah berjalan di program Tellulimpoe Peduli, “Izin kami menyampaikan kegiatan kami yang telah berjalan kurang lebih dua tahun ini. Pertama, telah menyalurkan beras sebanyak empat ribu liter, bantuan ke Palestina sekitar tujuh juta, pembangunan dan rehab rumah sebanyak enam unit, penyaluran Al-Qur’an sebanyak empat ratus buah dan bantuan kepada penderita jantung bocor.” tuturnya.
Sementara itu, Burhan Kepala KUA Tellulimpoe menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang di laksanakan oleh penyuluh agama, ini merupakan bentuk amal jariyah yang akan terus dilakukan. “Kami harap kerjasama dan dukungan dari unsur tripika kecamatan, selain itu bagi sekolah mungkin Kepala Sekolah bisa disampaikan ke siswanya bahwa di Tellullimpoe ada program beras sedekah Jum’at, meskipun hanya segenggam beras yang disimpan pada bak beras yang telah disediakan di depan kantor KUA. Selanjutnya untuk pemberdayaan ekonomi ummat, nanti kami usahakan mengadakan pelatihan untuk pembuatan kue dengan perwakilan satu orang anggota majelis taklim dari setiap desa yang memiliki minat agar mereka bisa produktif di desanya masing-masing”, ungkapnya
Dari pihak kecamatan, Alimuddin mengungkapkan apresiaisi kegiatan penyuluh agama yang telah membuat terobosan baru untuk memberdayakan umat dan juga membantu orang-orang yang membutuhkan melalui beras sedekah Jumat.
Kemudian Hemma mewakili Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa, “Tugas penyuluh agama tidak hanya dakwah bil lisan dengan berceramah di mimbar saja, namun juga dakwah bil hal dengan melakukan aksi nyata yang menyentuh masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan santunan dan bantuan, dan hal inilah yang telah dilakukan oleh penyuluh agama di KUA Tellulimpoe, yang sekiranya belum ada yang melakukan di kecamatan lain dan kegiatan seperti ini juga dibutuhkan karena langsung menyentuh lapisan masyarakat. Saya harap kedepannya kegiatan ini terorganisir dengan baik jelas pengurusnya siapa ketua, sekretaris, bendahara dan anggotanya,” ujarnya.
Kegiatan launching ini kemudian diakhiri dengan pengguntingan pita oleh yang mewakili Bimas Islam di kedai yang ada di depan kantor KUA dan juga penuangan beras di bak secara simbolis yang disambut meriah oleh semua pihak yang menyaksikan. (Ir/Fhay)