Lewat Forum Group Discusion (FGD), Kemenag Pangkep Bersama Polda Sulsel Tangkal Radikal Dan Anti Pan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Pangkep, (Inmas pangkep) – Dalam menjaga keutuhan NKRI di wilayah kabupaten pangkep, POLDA sulsel bekerja sama dengan kementerian agama kabupaten Pangkep pada kegiatan Forum Group Discusion (FGD) "penanganan terhadap paham radikal dan anti Pancasila" demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah kab. Pangkep. di Aula kantor kemenag pangkep. Selasa, 24 juli 2018.

Ormas yang hadir antara lain, BKPMRI, MUI, Wahdah, Muhammadiyah, LDI, NU, FKUB, FPI, serta dari kemenag yaitu Ka. KUA, Penyuluh PNS dan honorer.

Dalam sambutannya, H. Jamaruddin menyampaikan implementasi kerukunan beragama di wilayah Pangkep antara pemerintah dan tokoh agama serta ormas islam saling bersinergi. 

Kemenag dan FKUB saling bersinergi terhadap ormas di kab. Pangkep ditambah Penyuluh agama menjadi perantara antara masyarakat dengan Kemenag.

sampe detik ini ini tdk ada hal-hal tindak pidana pencemaran agama, radikalisme dan anti pancasila. Paling tdk hasil diskusi ini menjadi pengingat terhadap munculnya benih-benih radikal dan terorisme. Serta berharap hasil diskusi ini dapat menemukan solusi-solusi terbarukan dalam hal pencegahan paham radikalisme. Tegas H. Jamaruddin

Kapolres dalam hal ini di wakili oleh H. Mahmud Yunus Kasat Binmas Polres pangkep, mengatakan hal senada yg disampaikan oleh kakankemenag. Tetapi dalam kondisi ini, Yunus mengingatkan apa yg terjadi di Surabaya bisa dijadikan pengingat, langkah kongkret yang diambil kamtibmas adalah mulai tingkat desa, RT dan RW tamu asing 1x24 jam yang berdomisili agar diidentifikasi dan laporkan. (mrhm)


Daerah LAINNYA