Watampone, (Inmas Bone) – Malam ke lima Ramadhan 1442 H/2021 M, bertempat di gedung serbaguna Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone digelar salat tarawih, Jumat (16/4/2021).
Turut hadir
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Kepala
Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kepala KUA Kecamatan Tanate
Riattang beserta jajarannya, Kepala MIN 7 Bone beserta guru dan tenaga
kependidikannya dan tentunya para staf Kantor Kemenag Bone.
Tanpa perbedaan dalam shaf, mereka menyatu dengan jamaah lainnya untuk menghamba kepada Allah Swt. kegiatan ini berlangsung selama Ramadhan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana.
Setelah salat
Isyah berjamaah dengan imam dari Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Kecamatan
Tanete Riattang Syamsuddin, S.Pd.I yang juga sebagai imam salat witir,
selanjutnya arahan oleh Kakan Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum.
Menurutnya, bulan suci ini dan kegiatan amaliah ramadhan merupakan kesadaran
yang telah dipersiapkan jauh sebelumnya.
Ia bersyukur
karena ramadhan tahun ini mendapat izin dari pemerintah untuk melaksanakan
salat tarawih di masjid, tentunya dengan penerapan aturan protokol kesehatan
covid-19.
Tidak lupa
juga ia haturkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para pelaksana
tugas amaliah ramadhan pada malam ke lima ini. “Ini adalah malam perdana, saya
ucapkan banyak terima kasih kepada para pelaksana tugas malam ini. Kita hadir
bukan semata karena tugas, akan tetapi memang terpanggil untuk beribadah dan
semoga amalan ibadah kita dilipat gandakan dan diterima disisihnya,†kata H.
Wahyuddin dalam arahannya.
Ramadhan
dimana umat Islam melaksanakan Ibadah puasa mendidik dan membimbing manusia
pada kesucian, sebagai kunci pembuka pintu tobat. Ibadah puasa adalah satu
pembimbing manusai, agar tetap pada fitrahnya setelah merayakan Idul Fitri atau
hari kemenangan.
Seperti
kegiatan amaliah Ramadhan di Masjid pada umumnya, kegiatan ini diisi juga
ceramah tarwi oleh Muhammad Nur, Lc., M.HI staf analis Hukum Kantor Kemenag
Bone. Dalam konteks ceramahnya membicarakan
pelaksanaan salat sunnah tarawih di masa Rasulullah Saw hingga masa kini.
Muhammad Nur
juga mengungkapkan beberapa amalan-amalan yang senantiasa baik dilaksanakan
pada bulan ramadahan seperti qiyamullail, memperbanyak baca al-Quran, sedakah
dan berzikir kepada Allah Swt.
Sementara yang
bertugas sebagai imam tarawih juga merupakan salah satu Penyuluh Agama
Islam Non PNS KUA Tanete Riattang Harsulia, S.Ag. (ahdi)