Parepare, (Humas Parepare) - Lomba Pembacaan Doa dan Janji Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare sebagai bagian lomba yang diselenggarakan dalam pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5-PPRA) telah digelar pada Selasa, 12 November 2024.
Bertempat di Masjid Al-Hikmah MAN 2 Kota Parepare gelaran lomba tersebut diikuti oleh 15 peserta tiap jenis lomba yang merupakan perwakilan kelas X dan XI.
Muhammad Fahmi Idris dan Hj. Suriati ditunjuk sebagai Dewan Juri lomba yang menjadi bagian tata upacara dalam P5-PPRA tema 'Bangunlah Jiwa Ragamu' dengan judul 'Menumbuhkan Kedisiplinan dan Keterampilan dalam Upacara Bendera'.
Selesai lomba, kedua Dewan Juri mengonfirmasi kepada tim redaksi bahwa kriteria penilaian Lomba Pembacaan Doa dan Janji Siswa nyaris sama. Hanya saja pada Lomba Pembacaan Doa, tajwid menjadi tambahan subkriteria penilaian.
"Hakikatnya, kriteria penilaian Lomba Pembacaan Doa dan Janji Siswa nyaris sama. Hanya saja pada Lomba Pembacaan Doa, tajwid menjadi tambahan subkriteria penilaian. Dengan demikian, subkriteria penilaian, meliputi artikulasi, tajwid, intonasi, interpretasi, jeda, mimik, dan gestur," konfirmasi Hj. Suriati.
Masih di arena lomba, Muhammad Fahmi Idris juga mengonfirmasi bahwa isi teks janji siswa meliputi janji-janji dan poin penting yang harus ditepati siswa berdasarkan satuan pendidikan masing-masing.
"Isi teks janji siswa memiliki perbedaan versi di setiap satuan pendidikan. Namun, intinya harus mengandung nilai-nilai yang ada pada Pancasila, setia pada Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjunjung tinggi kerakyatan serta adab terhadap orang tua dan guru," konfirmasi Muhammad Fahmi Idris.
Keduanya menambahkan bahwa tujuan Lomba Pembacaan Doa adalah untuk melatih dan memperkenalkan cara membaca doa dengan benar kepada siswa sehingga mereka lebih memahami dan terbiasa mengamalkan nilai-nilai Islami. (Adi)