Makale, (Inmas Tator) - Hari yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja akhirnya tiba juga.
89 siswa-siswi dikumpulkan di Musholah untuk menerima pembagian amplop "perpisahan". kamis (3/5).
Raut wajah tegang tampak nyata, semuanya was-was tidak sabar membuka amplop yang dibagikan satu per satu. Dan akhirnya histeria kegirangan itu terluapkan ketika membaca tulisan lulus yang tidak dicontreng pada lembar pengumuman.
Usai semuanya menerima amplop, para siswi kemudian berangkulan menitikkan air mata haru. "Alhamdulillah kita lulus 100%", pekik mereka.
Tag line "Madrasah Hebat-Madrasah Bermartabat" yang diusung oleh Madrasah se Indonesia, terpatri nyata pada prestasi dan attitude mereka.
Prestasi hebat dan membanggakan ditorehkan. 28 orang melenggang mulus ke Perguruan Tiggi Negeri tanpa test. 3 orang lulus di UNM Makassar, 1 orang di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, 1 IAIN Manado, 4 di UIN Alauddin, 16 orang di IAIN Palopo dan 3 orang di IAIN Parepare.
Martabat institusi pun terangkat karena Attitude atau sikap mereka terjaga dengan baik. Tidak ada corat-coret pada uniform putih abu-abu yang dikenakan. Pun tidak ada pawai kenderaan bermotor di jalan raya dengan deru mesin yang memekakkan telinga.
"Saya memang menitip pesan kepada Kepala Madrasah agar tradisi buruk yang selama ini jamak kita lihat jangan ditiru oleh anak-anak kita", ujar Suardi Sidik Kepala Seksi Pendidikan Islam pada Kantor Kemenag Tana Toraja.
Himbauan ini diamini oleh Drs.Sampe Baralangi,M.Sc, Kepala MAN Tana Toraja. "Tidak ada yang gila dan tidak ada yang ugal-ugalan. Bahkan mereka manut ketika disampaikan bahwa seragamnya itu simpankan untuk adik-adiknya yang membutuhkan", ungkapnya.
Sampe Baralangi tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas capaian prestasi yang ditorehkan oleh anak didiknya. Hal ini terlihat pada photo-photo yang ia kirimkan di group WhatsApp Kemenag Tator dengan caption "tidak ada yang mendadak gila dengan pakaian penuh coretan". (AB/arf)