MA Biharul Ulum Ma’arif Ramaikan HAB 78 Kemenag di Pangkep

MA Biharul Ulum Ma’arif Ramaikan HAB 78 Kemenag di Pangkep

Pangkep (Humas Pinrang) Meriahnya peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Pangkep pada Minggu (7/1/2024)

Semakin diperkaya dengan kehadiran insan Kemenag dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Acara tersebut dipusatkan di Lapangan Citra Mas Pangkep, dengan tema "Indonesia Hebat Bersama Ummat"

Puncak acara HAB Kemenag ke-78 turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, dan Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau. Tak ketinggalan, rombongan dari Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif juga ikut serta dalam perayaan ini, dipimpin oleh Kepala Madrasah, Arifuddin.

Rombongan guru dan siswa MA Biharul Ulum Ma'arif terlihat begitu antusias, bergabung dalam barisan bersama kontingen Kemenag Kabupaten Pinrang. Mereka menyaksikan dengan penuh semangat pembukaan Pameran Expo dan Porseni, yang diwarnai oleh atraksi Barongsai

Plt Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memberikan selamat kepada Kemenag atas HAB ke-78. Dalam sambutannya, beliau mendorong Kemenag untuk aktif berperan dalam pembangunan pendidikan di daerah. Ia mengingatkan agar sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas dapat tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulsel, bukan hanya di Makassar. Bahkan, di tahun 2024, Pj Gubernur telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Sulsel untuk membangun SMA atau SMK berbasis e-learning

"Saya salut dengan Kemenag, berdasarkan hasil survei terbaru menunjukkan sekolah tingkat SLTA terbaik di Indonesia saat ini diduduki oleh Madrasah Aliyah yang berada di bawah naungan Kemenag. Sulsel saat ini dihadapkan pada masalah SDM, dan kita harus menyelesaikan hal ini. Dari 9,3 juta penduduk Sulsel, hanya ratusan ribu orang yang meraih gelar sarjana. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Bahtiar Baharuddin

Pj Gubernur juga menegaskan perlunya Kemenag berbenah diri dalam menghadapi tantangan baru menuju Indonesia Emas 2045. Ia mengajak jajaran Kemenag untuk aktif membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan, pengangguran, dan stunting, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (Faharuddin Hakim)


Daerah LAINNYA