Parepare, (Humas Parepare) - Pada awal masa pandemi Covid-19 hingga akhir tahun 2021, tatap muka terkait pembelajaran di sekolah tidak dianjurkan oleh pemerintah daerah khususnya di Kota Parepare karena dikhawatirkan akan bertambahnya kasus positif Covid-19.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kementerian Agama Kota Parepare, Muhammad Idris Usman, mengatakan pada semester genap Tahun ajaran 2020-2021 diberikan peluang untuk melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka.

"Hal tersebut bisa dilakukan tapi dengan syarat mutlak yaitu harus ada rekomendasi dari Pemerintah Kota Parepare dalam hal ini Walikota Parepare atau Tim Satgas Covid-19, sepanjang walikota atau pemkot belum beri izin maka secara otomatis proses tersebut belum bisa dilangsungkan", ucap Kasi Penmad saat ditemui disela-sela kegiatannya, Senin (21/12/2020).

Ia menambahkan, walaupun masuk dalam zona hijau dan diberi izin, harus ada pertemuan terlebih dahulu antara Kepala Madrasah, Guru serta Orang tua.

"Seperti yang dilakukan oleh MAN 1 saat menggelar rapat virtual bersama orang tua, yang kemudian akan diberikan formulir, adapun isi formulir tersebut garis besarnya apakah berkenan mengizinkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, jika orang tua tersebut menolak, maka si anak tersebut tetap belajar daring", tambah Muhammad Idris

Kasi Penmad juga menjelaskan, walaupun orang tua mengizinkan dan pihak sekolah juga sudah mengisi daftar periksa dan sebagainya, akan tapi kemudian pemkot dalam hal ini Pak Walikota tidak mengizinkan, "Pada intinya pak walikota sangat berhati-hati  karena Kota Parepare akhir-akhir ini semakin bertambah kasus Covid-19", ujarnya. 

Kota Parepare hingga akhir Tahun 2021, Covid-19 telah mencapai angka 529 kasus. Pemerintah Kota Parepare tetap maksimalkan sosialisasi 3M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan serta Menjaga Jarak.(Achy)