Kegiatan Workshop

Madrasah YPPI Sapobonto Gelar Workshop Penerapan Model-Model Pembelajaran

Madrasah YPPI Sapobonto mengadakan workshop Penerapan Model dan Metode Pembelajaran di ruang Lab Madrasah pada hari Jumat (06/01/2023).

Sapobonto (Humas Bulukumba) - Dalam rangka peningkatan kualitas para guru serta persiapan pembelajaran pada semester genap tahun 2022/2023 yang akan di mulai beberpa hari ke depan maka Madrasah YPPI Sapobonto mengadakan workshop Penerapan Model dan Metode Pembelajaran di ruang Lab Madrasah pada hari Jumat (06/01/2023).

Acara tersebut diselenggarakan selama dua hari di mulai pada hari Jumat, 06-07 Januari 2023 pukul 08.00-14.00 WIB, dengan memanfaatkan waktu libur siswa.

Narasumber yang dihadirkan yakni Dr, Darmawati, S.Pd.,M.Pd, seorang pakar pendidikan yang sekaligus menjabat sebagai dosen STAI Al-Gazali Bulukumba. Agenda acara terdiri dari dua bagian, Pada bagian pertama mengupas metode dan model pembelajaran secara tuntas dan bagian kedua yakni setiap guru bidang studi membuat RPP dan langsung peerteaching.

Dalam pemaparannya, Narasumber Darmawati menjelaskan bahwa pengertian awal metode dan model pembelajaran yang kemudian diterapkan dengan model pembelajaran inquiry learning. Dari pengertian awal tersebut, dapat diketahui bahwa metode adalah bagian kecil dari pelaksanaan model pembelajaran.

“Dalam pembelajaran ada beberapa tahap aktifitas yang harus di lakukan selama proses pembelajaran di dalam kelas agar pembelajaran itu dapat berjalan dengan baik dan tidak membosankan antara lain aktivitas C1 (remembered) dan C2 (Understand) dilaksanakan di luar kelas, kemudian di dalam kelas diadakan diskusi yang meliputi tingkat C3 (Analisis) sampai dengan C6 (Sintesa)”. Jelasnya

Kepala Madrasah Aliyah Rina Sulaeha menambahkan bahwa target dan tujuan yang ingin di capai pada Kegiatan workshop ini diantaranya adalah, agar semua guru memahami model-model pembelajaran beserta langkah-langkahnya, guru dapat menentukan model pembelajaran yang tepat untuk sebuah kompetensi dasar dan indikator yang sudah ditetapkan, dan guru dapat menerapkan model pembelajaran tersebut dalam pembelajaran secara langsung.

Pada akhir workshop ini setiap guru membuat rancangan pembelajaran, masing masing menentukan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi (IPK), dan metode pembelajaran. Selain itu, setiap guru juga membuat contoh penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Berbasis Masalah, dan Discovery Learning dan model pembelajaran lainnya apakah rancangan pembelajaran yang telah di buat memenuhi komponen/kriteria pembelajaran abad 21. (Ria/Ady)


Daerah LAINNYA