Soppeng, (KUA Lalabata) -- Kegiatan magrib mengaji tingkat Kecamatan Lalabata yang diselenggarakan di masjid Darussalam Mattoanging Kelurahan Salokaraja di hadiri Lurah Salokaraja dan Penyuluh Agama Islam Kec. Lalabata, serta majelis taklim se Kelurahan Salokaraja, Selasa (27/03/18)
Aszriana AB, S. Ag. M. Pd.I selaku penyuluh Agama Islam Fungsional di Kecamatan Lalabata mengatakan, aktifitas mengaji dan membaca Al-Quran setiap habis magrib telah menjadi tradisi dan budaya umat Islam sejak lama. Namun seiring perkembangan zaman tradisi baik ini mulai ditinggalkan, masjid-masjid hanya diisi oleh kalangan orang-orang tua sja. Anak-anak dan remaja lebih senang menghabiskan waktu di depan TV dan bermain gadget.
Menghadapi zaman modern ini merupakan strategi yang tepat untuk senantiasa menggerakkan kegiatan keagamaan khususnya magrib mengaji guna membangun mental spiritual ummat di tengah modernisasi, ujarnya.
Diharapkan dengan adanya gerakan ini masyarakat dapat memanfaatkan waktu antara Maghrib dan Isya dengan efektif untuk beribadah kepada Allah dan memperdalam wawasan keagamaannya dan tidak meng-habiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Kemudian yang kedua adalah sebagai upaya menumbuhkan kesadaran di tengah-tengah masyarakat akan fungsi dan peranan Al Qur`an bagi manusia. (hnr/afr)