Makkasau Ballroom Jadi Saksi Kemeriahan Penamatan MTsN 1 Bone Tahun 2022

Pembacaan Ikrar Alumni pada acara Penamatan dan Perpisahan MTsN 1 Bone Tahun 2022 di Ballroom A.Makkasasu Ke.Tanete Riattang Barat Kab.Bone.

Watampone, (Humas Bone) – Penamatan dan Perpisahaan MTsN 1 Bone Tahun Pelajaran 2021/2022 digelar secara meriah di Ballroom Andi Makassau, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Bone Wahyuddin Hakim, Ketua Komite MTsN 1 Bone, Muh.Tahir Arfah, sejumlah tamu undangan dan orang tua siswa alumni, Rabu (8/6/2022).

Memakai baju batik persatuan bagi Guru dan Pegawai MTsN 1 Bone, kebaya modern bagi siswi dan aneka baju batik bagi siswa, acara ini dimeriahkan dengan berbagai suguhan diantaranya tari kreasi, penampilan Winner dan Runner Up 1 Duta Pelajar Kab Bone Tahun 2022, Story telling persembahan Muthiah Hanifa, pelajar Kelas 9 CI yang baru saja lulus di Man Insan Cendekia Gowa.  Rangkaian acara dipandu oleh tiga orang siswa sebagai MC dengan menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris secara bergantian.

“Mereka inilah siswa yang sejak masuk di MTs belajar secara daring karena corona. Jadi betul-betul menikmati belajar di covid-19. Meskipun demikian tidak hilangkan semangat belajar siswa dan semua lulus 100%,” ungkap Ambo Asse selaku Kepala Madrasah saat memberikan kata sambutan.  Lanjutnya, tahun 2022 ini, MTsN 1 Bone menamatkan 351 siswa dengan rincian 155 laki-laki dan 196 perempuan.

Dimoment berbahagia ini, 12 siswa terbaik MTsN 1 Bone diberikan penghargaan berupa trophy akrilik yang diserahkan langsung Kepala Kantor Kemenag Bone kepada siswa yang  didampingi orang tua masing-masing. Penghargaan juga diberikan kepada siswa yang berprestasi dibidang akademik dan non akademik, jumlah hapalan terbanyak dari kelas 9 Tahfidz, pengurus organisasi intra dan organisasi eksktrakurikuler yang mencapai puluhan siswa.

Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim dalam sambutannya, menyampaikan agar para alumni tetap menjaga nama baik madrasah. Apalagi masyarakat memahami jika madrasah wadah pembentukan anak berkaraktek, barakhlakul karimah.

“Dipundak kalian ada gelar yang berat, yaitu alumni madrasah. Masyarakat paham jika alumni madrasah berkarakter, jadi tetap jaga sikap dan perilaku,” pungkasnya. (Pujiati/ahdi)


Daerah LAINNYA