MAN 2 Kota Parepare Ciptakan Pengurus Organisasi yang Berakhlakul Karimah lewat Mubes

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) - Layanan pendidikan pada satuan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terhadap peserta didik (siswa) selain disajikan dalam bentuk pembelajaran akademik dengan materi berbagai jenis mata pelajaran bidang studi sesuai yang tertuang dalam kurikulum nasional, dan kegiatan dalam bentuk kokurikuler.

Adapun kegiatan yang tidak termasuk dalam muatan struktur kurikulum disajikan dalam bentuk ekstrakurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan organisasi siswa.

Organisasi siswa yang ada di MAN 2 Kota Parepare adalah seperti, Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Pramuka, Palang Merah Indonesia (PMI), Siswa Pecinta Alam (Sispala), Karya Ilmiah Remaja (KIR), PIK Remaja, dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Setiap jenis organisasi tersebut memiliki kepengurusan yang berjalan sesuai dengan perode masa bakti selama satu tahun yang akan berakhir masa baktinya.

Untuk itu setiap pengurus organisasi akan membuat laporan pertanggungjawaban program yang telah dijalankan dan kepengurusannya dinyatakan akan berakhir (demosioner), selanjutnya setiap anggota organisasi memilih pengurus baru masa bakti periode berikutnya.

Organisasi Siswa MAN 2 Kota Parepare periode 2017-2018 melaksanakan acara Musyawarah Besar (Mubes) yang merupakan agenda tahunan yang berlansung pada hari Ahad, Tanggal 16 September 2018 bertempat di Aula Lantai 2 dengan mengusung tema "Ciptakan Pengurus Organisasi yang Berakhlakul Karimah dan Memiliki Loyalitas Tanpa Batas" yang dibuka oleh Kepala Madrasah Dra. Hj. Martina, MA.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus organisasi serta siswa perwakilan kelas, para guru Pembina setiap organisasi, dan para Wakamad.

Kamad MAN 2 Parepare dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Mubes ini adalah salah satu bentuk komitmen moral para siswa untuk belajar mempertanggung jawabkan segala bentuk program yang telah dilaksanakan, untuk itu pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan bagian tidak terpisahkan dengan proses pembelajaran dan pembinaan, untuk itu diharapkan kepada segenap pengurus organisasi agar mengikuti segala aturan dan etika organisasi dalam menyelesaikan persoalan yang ada.

Demikian pula kepada calon pengurus yang baru agar dapat menjadi bahan evaluasi bila kelak duduk sebagai pengurus baru masa bakti periode 21018-2019.

Setelah acara pembukaan, acara Mubes dilanjutkan dengan pembahasan tata tartib oleh panitia bersama stering commite, pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh setiap pengurus/ketua organisasi yang ada, selanjutnya tanggapan-tanggapam oleh peserta Mubes, kemudian diakhiri dengan kesimpulan dan saran.

Kelanjutan acara Mubes ini adalah pemilihan pengurus baru dalam bentuk pemberian suara kepada calon setiap organisasi oleh seluruh siswa dalam bentuk 'Pekan Demokrasi' pada hari berikutnya.(fdf/nb)

 

 

 


Daerah LAINNYA