Parangloe (Humas Gowa). Guru dan tenaga kependidikan (GTK) MAN Insan Cendekia Gowa mengikuti seminar Revitalisasi Moderasi Beragama yang dilaksanakan di aula MAN IC Gowa pada Rabu (15/5/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan dan menyegarkan kembali pemahaman para civitas academica MAN IC Gowa tentang Moderasi Beragama. Para pendidik diharapkan dapat meneruskan konsep dan penerapan Moderasi Beragama yang benar sesuai kerangka pikir Kementerian Agama RI kepada seluruh peserta didik.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Muhammad Jamil. Ia sangat mengapresiasi dan mendukung langkah konkret MAN Insan Cendekia Gowa atas komitmennya menyukseskan program ini.

Menghadirkan narasumber ahli bidang Moderasi Beragama dalam program ini, Muhaemin Latif, Dosen UIN Alauddin Makassar. Hadir pulan Teguh Rahmanto, Instruktur Nasional PKPNU dan Rusdi Idrus, Ketua PW GP Ansor Sulawesi Selatan.

Narasumber menyampaikan materi secara interaktif kepada seluruh peserta. Secara komprehensif, benang merah yang dapat dipetik ialah penerapan Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-hari terkhusus di lingkungan pendidikan, yaitu mengambil jalan tengah atau tidak berlebih-lebihan dalam menyikapi berbagai perbedaan.

Jangan menjadikan perbedaan agama, suku, bahasa, fisik, dan sebagainya sebagai bahan ejekan atau sindiran, baik itu di dunia nyata atau digital yang dapat memicu konflik sehingga mengganggu kedamaian dan ketentraman diri sendiri, serta masyarakat umum.

Burhanuddin, kepala MAN IC Gowa berharap, para GTK dapat mengambil manfaat dan mengimplementasikan seluruh program moderasi beragama. "Implementasikan, baik di dalam kelas, kehidupan sehari-hari, maupun interaksi kebangsaan secara umum,” harapnya.(Din/OH)