Pangkajene (Inmas Sidrap) – Tidak ada kata putus asa, tidak ada kata gengsi, harus tetap berusaha dan berdoa karena nasib seseorang hanya Allah yang tahu, jangan dengar kata orang karena yang dilihat bukan start tetapi hasil akhir atau finish, kata Musmuliyadi,SHI.,MM.
Menjadi tenaga sukarela atau honorer di Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang adalah awal dari karir seorang Musmuliyadi yang saat ini bisa dikata berbangga dan bersyukur dengan kelulusannya menjadi CPNS sebagai Dosen di salah satu perguruan tinggi Negeri.
Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang berbagai pekerjaan telah dilakoni, menjadi seorang supir, ajudan, Humas, pengelola aplikasi hingga cleaning service pun dengan senang hati dijalaninya dengan tekad semua itu adalah pembelajaran dengan terus menuntut ilmu hingga saat ini menjalani proses akhir meraih gelar Doktor.
Ketekunan dan keikhlasan berbuah manis dengan lulusnya menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang beberapa waktu lalu digelar seluruh Indonesia. Dengan Jurusan Managemen Sumber Daya Alam, Adhy sapaan akrabnya meraih nilai rata-rata kelulusan menjadi CPNS.
"Alhamdulillah ini semua berkat pertolongan Allah, lulus menjadi CPNS bukan akhir dari perjuangan tapi merupakan awal dari sebuah pengabdian, dan saya ucapkan terima kasih kepada orang tua saya, keluarga, sahabat-sahabat saya teman-teman seperjuangan di Kemenag Sidrap terkhusus kepada bapak Kepala Kantor kementerian Agama Kab. Sidrap beserta jajarannya, karena berkat doa dan bimbingan beliau sehingga saya bisa mencapai hasil seperti ini" tutur Adhy yang berada di Raja Ampat untuk memeberikan seminar yang di konfirmasi melalui Via Whatsap.
Adhy pun berharap kepada semua teman-temannya yang masih berstatus Pegawai Honorer agar janganlah berhenti berjuang, buang jauh-jauh keputus asaan dan tetap belajar dan berdoa karena ada Allah yang melihat hasil kerja kita, tutupnya. (andina/arf)
