Mantan Pendeta Membawakan Hikmah Maulid Di Masjid Agung Enrekang

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Enrekang, (Humas Enrekang) - Kecintaan ummat muslim khususnya di Bumi Massenrempulu pada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dibuktikan dengan melaksanakan Peringatan Maulid yang dilaksanakan pada hari rabu 13 Desember 2017/1439 H yang dipusatkan di Masjid Agung Kab. Enrekang.

Peringatan Maulid Nabi kali ini diselenggarakan atas kerjasama antara Pemda Enrekang bersama dengan PHBI Kab. Enrekang. Adapaun yang membewakan hikmah maulid yakni DR. Muhammad Yahya Waloni yang kita kenal beliau sebelum  memeluk agama Islam pernah menjadi Rektor UKI dan pernah jadi Pendeta. 

Acara tersebut diatas dihadiri Bupati Enrekang, Wakil Bupati, Setda, Ketua Pengadilan, Kapolres, Dandim, Kakan Kemenag Enrekang, ASN, tokoh agama, dan masyarakat.

Bupati Enrekang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang buat DR. Muhammad Yahya Waloni di Kab. Enrekang. Kita memperingati Maulid untuk menambah ke Imanan dan ke Taqwaan kita Kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan mewujudkan Enrekang, maju, aman dan sejahtera.

DR. Muhammad Yahya Waloni mengatakan dalam hikmah maulid bahwa orang-orang yang tidak tau bersyukur adalah termasuk orang-orang merugi. Kita dilahirkan dimuka bumi dari setetes air dimana hal tersebut disebutkan dalam Al Quran, sehingga banyak orang diluar agama Islam yang sangat kagum dengan ajaran Nabi Besar Muhammad SAW dimana jauh sebelum adanya ilmu kedokteran sudah banyak hal yang dijelaskan di Al Quran tentang hal hal yang luar biasa. Melaksanakan peringatan Maulid merupakan esensial orang mukmin dan orang yang bisa bersyukur. Orang yang pandai bersyukur adalah orang yang disiplin karena kedisiplinan merupakan modal utama dalam melaksanakan ajaran Nabi Besar Muhammad SAW yakni ajaran Islam ajaran Rahmatan Lilalamain. (bob/arf)


Daerah LAINNYA