Bontomacinna, (MTsN 1 Bulukumba) - Madrasah sudah selayaknya menciptakan suasana intelek spirutual. Madrasah pada perkembangannya bukan lagi lembaga pendidikan yang distigmakan sebagai lembaga kolot dan hanya diperuntukkan bagi siswa yang nakal dan terbelakang. Madrasah kini terus berakselerasi merangkul zaman. Karenanya, proses pembekalan pendidik dan tenaga kependidikannya harus terus dilakukan untuk memperdalam nilai intelek spritual itu sendiri.
MTsN 1 Bulukumba tengah berupaya melakukan hal itu. Melalui Majlis Taklim Nurul Ilmi, pendidik dan tenaga kependidikan secara rutin melakukan aktifitas untuk memperdalam bekal demi menunjang Madrasah yang kuat Intelek dan Spiritualnya. Pada peringatan 1 Muharram, Majlis Taklim bentukan guru MTsN 1 Bukukumba ini turut serta mengikuti Dzikir dan Tabligh Akbar yang dipimpin oleh KM Maulana Khadafi dan Ust. Armayadi sebagai pembawa hikmah.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa ini dilaksanakan di tribun lapangan Bontomacinna. Dalam sambutannya Kepala Desa Bontomacinna menyampaikan bahwa kegiatan Dzikir dan Tabligh Akbar ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dan melibatkan Majlis Taklim dan masyarakat desa setempat. Dia juga mengapresiasi kegiatan majlis taklim yang secara rutin dilakukan termasuk Majlis taklim Nurul Ilmi.
Saat ditemui, salah seorang pengurus Majlis Taklim Nurul Ilmu yang juga Guru MTsN 1 Bulukumba Erna Erawati, M.Pd.I mengungkapkan bahwa dirinya tak hanya berperan sebagai pengajar tapi juga sebagai pendidik.
"Kami sebagai Guru tak hanya menjadi pengajar tapi juga sebagai pendidik. Karenanya, kami harus tetap memperdalam ilmu khususnya ilmu yang berkaitan dengan penguatan Spiritual. Makanya Majlis Taklim adalah salah satu wadah untuk itu", ungkapnya.(Er As/arf)