Maros (Humas Maros) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros berhasil mempertemukan berbagai pemegang kebijakan mulai level nasional, provinsi, dan daerah. Hal ini juga terkait dengan komitmen bersama untuk pembangunan Madrasah Terpadu di Kabupaten Maros.
Dengan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, menyebut bahwa momentum ini merupakan pertemuan bersejarah.
Hadir dalam kegiatan dalam balutan dialog kerukunan umat beragama, anggota DPR RI Syamsu Niang, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, Kabag TU Ali Yafie, Bupati Maros Chadir Syam, Dandim 1422 Maros Letkol Inf Muhammad Hujairin.
“Ini pertemuan bersejarah, semua pimpinan, para pengambil kebijakan hadir dalam kegiatan ini,” kata Kakankemenag Muhammad, Sabtu (25/3/2023).
“Saya mengapresiasi tokoh agama di Kabupaten Maros yang telah bersinergi membangun kehidupan beragama di Kabupaten Maros”.
Di hadapan para pimpinan, Kakankemenag Muhammad menyampaikan tentang rencana pembangunan Madrasah Terpadu dan rehab total gedung Kantor Kemenag Maros.
“Saya sudah empat bulan bertugas di Kabupaten Maros, dan sudah disambut dengan beberapa kali banjir”, kata Kakankemenag Muhammad disambut tawa para hadirin.
Dalam kesempatan ini, Kakankemenag Muhammad juga berterima kasih kepada Bupati Maros atas hibah lokasi kantor Kemenag Maros.
Terkait ini, Bupati Maros Chadir Syam juga sangat merespon baik rencana pembangunan Madrasah Terpadu di Kabupaten Maros. Menurutnya, hal ini akan menjadi ikon baru kabupaten.
“Kita sampaikan kesyukuran atas berbagai pihak yang telah ikut berkontribusi membangun Kabupaten Maros. Juga termasuk peran penting anggota DPR RI kita, Bapak Syamsu Niang atas kontribusi beberapa pembangunan di Kabupaten Maros,” kata Bupati Chaidir.
“Untuk lahan Kantor Kemenag Maros ini, kami sampaikan sudah sah milik Kementerian Agama. Kita sudah paripurnakan, sah dihibahkan untuk Kementerian Agama. Ini soal aset. Alhamdulillah telah rampung”.
“Ada juga beberapa lahan kantor KUA milik Pemda, yang masih sementara proses kita hibahkan kepada Kementerian Agama. Sementara sedang berproses. Semoga semua berjalan dengan lancar”.
Terkait perkembangan rencana pembangunan Madrasah Terpadu di Kabupaten Maros, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, menyampaikan tahapan perkembangan.
“Di Maros akan segera memiliki Madrasah Terpadu. Di dalamnya nanti ada RA hingga MAN. Sementara proses perizinan sudah sampai di Menpan. Apa yang tidak kalau kita bekerja sama”.
Senada dengan ini, anggota DPR RI Syamsu Niang, menyampaikan komitmennya. “Tentu harapan kami, insyaallah tahun depan kita bisa wujudkan. Tahun lalu sebetulnya kita sudah usulkan, tapi karena ada moratorium pembangunan SBSN untuk madrasah, maka belum bisa. Insyaallah, tahun ini moratorium sudah dibuka, maka pembangunan madrasah satu atap di Kabupaten Maros akan segera bisa kita wujudkan”.
“Kita juga apresiasi Pak Kakanwil yang telah memperjuangkan dokumen-dokumen hingga ke Kementerian Agama. Kalau sudah di Menpan itu urusan saya,” tegasnya. (Ulya)