Kambuno, (Humas Bulukumba) - MAS Darul-Qalam Bulukumba mempersiapkan diri sebagai salah satu madrasah yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka pada Tahun Pelajaran 2023/2024. Untuk menyiapkan hal tersebut madrasah menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Rabu- Kamis (14-15 Juni 2023). 

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Madrasah Aliyah Darul-Qalam Bulukumba dengan diikuti seluruh guru dan peserta dari SMP Islam Al-Qalam Bulukumba, MTsN 2 Bulukumba dan MAS Muhammadiyah Palampang.

Workshop IKM dibuka oleh Kepala Madrasah Aliyah Darul-Qalam Bulukumba, Abdullah . “Kurikulum Merdeka memungkinkan mampu melahirkan roh semangat para siswa dalam memanfaatkan jaringan keilmuan  dengan internet di bawah bimbingan guru. Kurikulum merdeka mengondisikan ke arah sana (era digital). Maka semuanya harus menyiapkan diri untuk bergerak,” tandas Abdullah.

"Benar-benar memahami dan bisa mengimplementasikan secara benar nanti ke peserta didik, Kurikulum merdeka jangan disalah artikan sebagai kebebasan namun ini adalah wujud pengembangan pembelajaran disetiap Madrasah" ujar Abdullah.

Sebagai narasumber dalam kegiatan di workshop IKM, Ridwan, S. Pd, M. Pd sebagai pengawas Bina Madrasah dan Eka Rismanita S. Pd., M. Pd S
sebagai Guru Penggerak Kabupaten Bulukumba.

Narasumber kedepannya akan menyampaikan materi dengan tema penyusunan perangkat ajar pelaksanaan P5 dan P2RA Kurikulum Merdeka.

Disampaikan narasumber bahwa etos kerja atau karakteristik khas yang ditunjukan menyangkut semangat dan pandangan dalam menjalankan pekerjaan adalah hal yang penting bagi seorang pendidik untuk menjalankan tugasnya.

Lanjut memaparkan hal yang terkait dengan etos kerja yaitu kerja keras, dedikasi, disiplin, produktivitas, teamwork, integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, keteladanan dan kejujuran yang mutlak adanya bagi peningkatan etos kerja seorang pegawai/guru.

"Bukan hanya atmosfer tujuan proses pendidikan tercapai dengan baik namun karir seorang guru yang memiliki etos kerja baik akan dengan serta merta berkembang" papar Ridwan. (Enal/ARd)