Masjidil Haram Semakin Dipadati Jemaah, Pembimbing Ibadah Kloter 2 UPG Anjurkan Tidak Paksakan Diri

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makkah, (11/8) - Memasuki Hari ke 5 di Makkatul Mukarramah sejak tinggalkan Madinah Al Munawwarah hari senin yang lalu, Jemaah Kloter 2 UPG Makassar kembali mendapatkan bimbingan manasik dari para petugas haji.

Bimbingan manasik bagi jamaah di hotel 405 digelar di Mushallah Hotel dengan materi dari Pembimbing Ibadah Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag mengenai : Pelaksanaan umrah sunat dan tata caranya, juga mengenai hukum mencium Hajar Aswad serta mengenai Dam dan Qurban.

Hukum mencium Hajar Aswad ini juga disampaikan pembimbing agar jamaah faham mengenai hukumnya, karena banyak jamaah yang memaksakan kondisi untuk mencium Hajar Aswad sementara kondisi Masjidil Haram berangsur-angsur semakin hari semakin dipadati Jemaah, untuk itu Pembimbing Ibadah anjurkan kepada jamaah untuk tidak memaksakan diri mencium Hajar Aswad.

Pemondokan JCH Kloter 2 UPG di Makkah ini terbagi dalam 2 hotel yakni hotel No 403 dan Hotel No 405 yang berjarak sekitar 500 meter.

Kondisi jamaah di hari ke 5 di Makkah umumnya sehat, kecuali dua orang dirujuk dan dirawat di KKHI dan satu orang dirawat di RS King Faisal Makkah.

Penyakit yang banyak diderita jamaah pada umumnya adalah batuk, karenanya petugas kesehatan Dr. Dwi Retno Juwita pada kesempatan ini juga memberi bimbingan dan penyuluhan kesehatan agar kondisi jamaah tetap terjaga kebugaran dan kesehatannya.

Sementara itu Ketua kloter atau petugas TPHI Bapak Mursidin, SE juga memberi penjelasan tentang pengaturan pembagian atau distribusi jatah makan siang dan malam sebanyak 12 hari di Makkah.

Menurut bapak Mursidin, jatah makan untuk kloter 2 UPG yang diberikan di hotel hanya sampai tanggal 19 Agustus 2017. selebihnya makanan jamaah ditanggung masing-masing, kecuali saat di pelaksanaan ARMINA (Arafah, Musdalifa dan Mina) jamaah kembali diberi jatah makanan sarapan pagi, makan siang dan makan malam selama Armina.

Demikian Bapak H. Muhammad Yunus mengabarkan langsung dari Makkah kepada Humas Kemenag Bantaeng melalui WhatsApp. (Mhd)


Daerah LAINNYA