Sinjai Borong (Humas Sinjai) – Dalam rangka menyongsong akreditasi tahun 2022, warga Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhwan Pasir Putih (MTs Al-Ikhwan) matangkan persiapan akreditasi dengan membenahi berbagai administrasi yang ada di madrasah, Kamis (23/6/2022)
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu merupakan salah satu alasan kebijakan akreditasi sekolah / madrasah di Indonesia untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, maka setiap satuan / program pendidikan harus memenuhi dan melampaui standar yang dilakukan melalui kegiatan akreditasi terhadap kelayakan setiap satuan / program pendidikan.
Dengan adanya hal tersebut, para pendidik dan tenaga kependidikan saling berkoordinasi dalam melakukan pembenahan berbagai administrasi yang nantinya akan diperiksa oleh tim asesor akreditasi. Bukan hanya dari segi administrasi saja, namun juga dari segi pengelolaan papan informasi yang ada di madrasah.
Wakil kepala madrasah bagian kesiswaan (wakamad) Hj. St. Rohani menuturkan bahwa ” Akreditasi sering kali menjadi hal yang menegangkan bagi setiap madrasah dimana proses yang berulang selama 5 (lima) tahun sekali ini, seringkali menjadi kekhawatiran dan perjuangan panjang bagi madrasah”, tuturnya
” Hal ini terkait dengan banyaknya perangkat administrasi dan bukti fisik yang harus disiapkan, mulai dari standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar penilaian dan yang terakhir adalah standar pembiayaan”, lanjutnya
Kepala MTs Al-Ikhwan, Khaeruddin menambahkan, ” Dengan adanya hal tersebut saya meminta kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk saling bekerjasama dengan rekan masing-masing untuk melengkapi hal-hal yang akan dinilai pada instrumen akreditasi dari badan akreditasi nasional”, pungkasnya
” Meskipun jadwal pelaksanaannya belum ditentukan, namun kita harus membenahi dari sekarang administrasi yang akan diperiksa nantinya, sehingga ketika waktunya telah tiba kita tidak lagi kewalahan harus membereskan ini itu, sisa melakukan pembenahan untuk segi fisiknya saja termasuk pembenahan lingkungan madrasah”, Kuncinya. (AS)